12 bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Standar Nasional Pendidikan
Permen Nomor 19 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lebih lanjut pasal 2 ayat 1 menyatakan bahwa lingkup standar nasional pendidikan meliputi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, standar penilaian pendidikan.
3. Perkembangan Kurikulum
Terdapat beberapa pendapat mengenai pengertian kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli. Pengertian mengenai kurikulum terus berkembang
seirama dengan perkembangan berbagai hal yang diemban oleh Pemerintah. Pengertian mengenai kurikulum terdapat dalam UU No.20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 9, yang menyebutkan bahwa kurikulum adalah “seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
13 penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu”. Berdasarkan pengertian kurikulum pada UU No. 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional pasal 1 ayat 9 yang telah dijelaskan diatas, terdapat implikasi berupa pokok-pokok pemikiran sebagai berikut Sholeh Hidayat, 2013:
22-23. a.
Tafsiran mengenai kurikulum bersifat luas, tidak hanya mata pelajaran yang menjadi inti pokoknya, tetapi mencakup seluruh kegiatan dan pengalaman
yang menjadi tanggung jawab sekolah. b.
Tidak ada pemisah antara kegiatan intrakurikuler, kegiatan kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler.
c. Pelaksanaan kurikulum tidak hanya dibatasi pada lingkup ruang kelas saja,
melainkan dilaksanakan di luar kelas sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai.
d. Faktor siswa menjadi pertimbangan dalam menentukan strategi dan metode
pembelajaran. Untuk itu guru perlu menerapkan berbagai variasi metode pembelajaran dan berbagai media pembelajaran untuk tercapainya tujuan
pembelajaran atau kompetensi. e.
Tujuan pendidikan bukan hanya menyampaikan mata pelajarancourses, melainkan
mengembangkan kepribadian
siswa untuk
membentuk kepribadian agar mampu hidup di masyarakat.
Setelah Indonesia merdeka, kurikulum yang yang berawal dari kurikulum tahun 1945 telah mengalami beberapa perubahan. Perubahan kurikulum terjadi
yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004 dan
14 2006KTSP Sholeh Hidayat, 2013: 1. Setelah perubahan kurikulum yang terjadi
hingga sampai pada perubahan kurikulum yang baru yaitu kurikulum 2013 yang berbasis karakter. Kurikulum merupakan salah satu instrumen dalam tercapainya