32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Class Room Action Research. Menurut Sukayati 2001: 2 Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu
penelitian praktis yang bertujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran kelas, dengan cara melakukan tindakan-tindakan tertentu
agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional. Lebih lanjut menurut Kusumah dan Dwitagama
2012: 9, Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media gambar seri yang dilaksanakan secara
kolaboratif antara peneliti dan guru kelas kelas III SDN 2 Gaden Klaten. Menurut Sukidin dkk. 2002: 54 penelitian tindakan kolaboratif merupakan
penelitian tindakan yang dilakukan dengan cara guru bekerjasama dengan orang lain, orang lain disini sebagai peneliti sekaligus pengamat. Guru
berkolaborasi dengan peneliti dan terlibat langsung secara penuh dalam proses pelaksanaan penelitian, mulai dari tahap menyusun perencanaan, melakukan
tindakan, melakukan observasi dan tahap refleksi.
33
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 2 Gaden Klaten. Sekolah ini beralamat di Desa Gaden, Rt. 07 Rw. 03, Kecamatan Trucuk, Kabupaten
Klaten. Berdasarkan data nilai karangan narasi yang ditulis siswa sebelum pelaksanaan tindakan, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa
memperoleh nilai di bawah KKM. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi siswa sebelum pelaksanaan tindakan masih rendah.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 1. Profil Kelas Sebelum Tindakan
Kelas Jumlah Siswa
Nilai Rerata Awal
III Laki-laki
Perempuan 65,17
13 16
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa nilai rerata siswa pada
kondisi awal adalah 65,17. Selain itu, berdasarkan data nilai yang diperoleh dari guru, mayoritas siswa 23 siswa memperoleh nilai menulis karangan
narasi di bawah KKM, sedangkan nilai siswa yang sudah memenuhi KKM hanya sebanyak 6 siswa. Nilai KKM untuk mata pelajaran bahasa Indonesia
adalah 72. Angka ini menunjukkan bahwa nilai karangan narasi siswa masih rendah dan perlu adanya peningkatan keterampilan menulis karangan narasi.
C. Subjek Penelitian