72 pembelajaran merupakan penyaji stimulus atau informasi yang berguna juga
untuk meningkatkan keserasian penerimaan informasi. Semakin aktif siswa dalam proses pembelajaran menjadikan siswa lebih
mengetahui dan memahami karangan narasi, sehingga pada akhirnya keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi juga semakin meningkat.
Keaktifan siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat dari aktivitasnya dalam mendengarkan penjelasan, memperhatikan, menentukan kata kunci,
dapat membuat kerangka karangan, dan mengembangkannya menjadi karangan narasi.
2. Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siklus II
Siklus II dilaksanakan dalam 3 pertemuan di mana masing-masing pertemuan terdiri atas tiga jam pelajaran per jam 35 menit. Tindakan yang
disusun pada Siklus II ini tidak jauh berbeda dengan Siklus I, namun dengan Tema yang berbeda dan lebih menarik. Tema yang digunakan yaitu
“Kegemaran”. Pada Siklus II ini siswa telihat lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa memperhatikan penjelasan guru, bertanya
apabila tidak paham, berani maju ke depan kelas untuk membacakan hasil tulisannya.
Berdasarkan hasil tindakan pada Siklus II, Jumlah siswa yang memperoleh nilai memenuhi KKM pada kondisi awal sebanyak 6 siswa,
meningkat pada Siklus I menjadi sebanyak 10 siswa, dan meningkat lagi pada Siklus II menjadi sebanyak 26 siswa. Rata-rata nilai siswa juga mengalami
peningkatan sebesar 11,21 dari 65,17 menjadi 76,38. Hal ini dikarenakan
73 siswa sudah memahami bagaimana cara menulis karangan narasi yang baik,
mulai dari membuat kerangka karangan narasi, menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan, hingga tata tulisejaan sudah lebih baik dibanding pada kondisi
awal. Uraian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media gambar seri
dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi. Gambar seri merupakan serangkaian gambar yang terpisah antara satu dengan lain tetapi
mempunyai satu kesatuan urutan cerita Lilis Madyawati, 2011: 45. Dengan melihat gambar seri, siswa akan lebih mudah menulis karangan narasi karena
karakteristik karangan narasi adalah karangan yang menceritakan proses kejadian suatu peristiwa Khundaru Saddhono dan St. Y. Slamet, 2012: 101.
Menurut Mohamad Yunus Suparno 2008: 4.31, karangan narasi adalah karangan yang berusaha menyampaikan serangkaian peristiwa menurut
urutan terjadinya kronologis dengan maksud memberi arti kepada sebuah atau serentetan kejadian sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita
tersebut.
C. Keterbatasan Penelitian