13 tentang hal yang diberitakan, menjadikan pembaca beropini, menjadikan
pembaca mengerti, membuat pembaca terpersuasi oleh isi karangan, dan membuat pembaca senang dengan menghayati nilai-nilai yang dikemukakan
seperti nilai kebenaran, nilai agama, nilai pendidikan, nilai sosial, nilai moral, nilai kemanusiaan dan nilai estetika.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli mengenai tujuan menulis, dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah agar pembaca mengetahui dan
memahami nilai-nilai dalam sebuah tulisan sehingga pembaca ikut berpikir, berpendapat atau melakukan sesuatu yang berhubungan dengan isi tulisan.
5. Manfaat Menulis
Menulis dalam arti komunikasi merupakan suatu sarana untuk menyampaikan buah pikiran, gagasan, ide pengetahuan, dan pesan. Menurut
Sabarti Akhadiah, dkk 1988: 1-2, manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan menulis, adalah sebagai berikut.
a. Lebih mengenali kemampuan dan potensi diri.
b. Mengembangkan berbagai gagasan
c. Banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan
dengan topik yang ditulis. d.
Memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta-fakta yang berhubungan.
e. Dapat menjelaskan permasalahan yang semula samar bagi diri sendiri.
f. Dapat meninjau serta menilai gagasan diri sendiri secara lebih objektif.
g. Lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu dengan menganalisanya
secara tersurat, dalam konteks yang lebih konkret. h.
Mendorong belajar secara aktif. i.
Membiasakan berpikir serta berbahasa secara tertib. Lebih lanjut Mohamad Yunus Suparno 2008: 1.4 mengemukakan
manfaat menulis adalah sebagai berikut. a.
Meningkatkan kecerdasan
14 b.
Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas c.
Menumbuhkan keberanian d.
Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis
adalah mengembangkan kreativitas, yaitu dengan menemukan ide dan gagasan, mengumpulkan bahan-bahan serta memperjelas suatu masalah. Manfaat dari
menulis yang lain adalah mengembangkan pengetahuan dan kecerdasan, yaitu dengan membangkitkan pengetahuan yang pernah diketahui sebelumnya.
6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Menulis
Banyak faktor yang memengaruhi kemampuan menulis seseorang. Namun pada prinsipnya dapat dikategorikan dalam dua faktor, yaitu faktor eksternal
dan faktor internal Depdiknas, 2009: 13. Faktor eksternal meliputi belum tersedianya fasilitas pendukung, seperti media yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Faktor internal mencakup faktor psikologis dan faktor teknis. Faktor psikologis diantaranya kebiasaan atau pengalaman siswa dalam menulis
dan faktor kebutuhan yang memaksa siswa untuk menulis. Faktor teknis meliputi penguasaan konsep atau teori menulis, serta teknik-teknik dalam
menulis. Oemar Hamalik 2011: 77 mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran
dapat dipengaruhi oleh beberapa komponen pengajaran. Komponen-komponen tersebut yaitu tujuan pendidikan dan pengajaran, peserta didik atau siswa,
tenaga kependidikan guru, perencanaan pengajaran sebagai suatu segmen kurikulum, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi
15 pengajaran. Berdasarkan penjelasan di atas, salah satu faktor yang
memengaruhi keterampilan menulis adalah media pembelajaran. Hal ini disebabkan karena media pembelajaran memiliki beberapa manfaat terkait
dengan keterampilan menulis.
B. Karakteristik Anak