digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3 Faktor keberhasilan komunikasi antarbudaya dilihat dari sudut
pandang pesan.
57
a. Pesan komunikasi perlu dirancang dan disampaikan
sedemikian rupa sehingga dapat menumbuhkan perhatian komunikan.
b. Lambang-lambang yang dipergunakan harus benar-benar
dapat dipahami oleh kedua belah pihak, yaitu komunikator dan komunikan.
c. Pesan-pesan tersebut disampaikan secara jelas dan sesuai
dengan kondisi maupun situasi setempat. d.
Tidak menimbulkan multi interpretasi atau penafsiran yang berlainan.
b. Faktor Penghambat
Faktor-faktor yang menghambat efektivitas komunikasi antarbudaya dapat berupa :
1 Kredibilitas komunikator rendah
Komunikator yang tidak berwibawa di hadapan komunikan menyebabkan berkurangnya perhatian komunikan
terhadap komunikator. Selain itu sikap yang kurang tepat dari komunikator dapat menghalangi komunikasi, sehingga dalam
hal ii diperlukan sikap simpatik, rendah hati tetapi cukup tegas dan menunjukkan kredibilitasnya.
58
57
Ibid,. Hlm. 18.
58
Teuku May Rudy, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional, Cet ke-1 Bandung : PT Refika Aditama, 2005, Hlm. 27.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
2 Kurang memahami latar belakang sosial dan budaya
Nilai-nilai sosial budaya yang berlaku di suatu komunitas atau di masyarakat harus diperhatikan, sehingga komunikator
dapat menyampaikan pesan dengan baik, tidak bertentangan dengan nilai-nilai sosial budaya yang berlaku. Selain itu jika
kurang memahami latar belakang sosial dan budaya ketika berkomunikasi maka arah pembicaraan juga menjadi kurang
tepat dan bisa tidak menarik bagi komunikan.
59
3 Kurang memahami karakteristik komunikan
Karakteristik komunikan meliputi tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, dan sebagainya perlu dipahami oleh
komunikator. Apabila komunikator kurang memahami, cara komunikasi yang dipilih mungkin tidak sesuai dengan
karakteristik komunikan dan hal ini dapat menghambat komunikasi karena dapat menimbulkan kesalahpahaman.
60
4 Prasangka buruk
Prasangka negatif antara pihak-pihak yang terlibat komunikasi harus dihindari, karena dapat mendorong ke arah
sikap apatis dan penolakan.
61
5 Verbalistis
Komunikasi yang berupa penjelasan verbal berupa kata- kata saja kan membosankan dan mengaburkan komunikan
dalam memahami makna. Selain itu komunikasi cenderung
59
Ibid,.
60
Suranto Aw, Komunikasi Sosial Budaya.........., Hlm. 18.
61
Ibid,.