membagi proporsi wajah yaitu proporsi vertikal, horizontal dan eksternal untuk mengukur proporsi wajah menggunakan konsep golden proportion. Golden
proportion pada wajah mempunyai relevansi dalam profesi kedokteran gigi dan profesi kedokteran misalnya ahli bedah plastik.
8
2.5.1.1 Proporsi Wajah Vertikal
Konsep golden proportion pada proporsi wajah vertikal dapat diukur dengan dua cara. Cara pertama adalah mengukur jarak vertikal dari bagian lateral hidung
lateral nose = LN ke jaringan lunak dagu menton = ME memiliki proporsi 1, sedangkan jarak vertikal dari batas rambut trichion = TRI ke lateral hidung lateral
nose = LN memiliki proporsi 1,618. Cara kedua adalah mengukur jarak vertikal dari sudut bibir Cheilion corner of the mouth = CH ke jaringan lunak dagu menton =
ME memiliki proporsi 1, sedangkan jarak vertikal dari garis interpupil Lateral Canthus of the eyes = LC ke sudut bibir Cheilion corner of the mouth = CH
memiliki proporsi 1,618 Gambar 7.
8
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Proporsi wajah vertikal
8
TRI = Trichion LN = Lateral Nose
ME = Menton LC = Lateral Canthus of the eyes
CH = Cheilion corner of the mouth
2.5.1.2 Proporsi Wajah Horizontal
Proporsi wajah horizontal dapat diukur dengan konsep golden proportion. Apabila jarak horizontal diantara sisi lateral hidung Lateral Nose = LN adalah 1,
jarak horizontal diantara sudut bibir Cheilion corner of the mouth = CH adalah 1,618. Porporsi wajah horizontal yang lain adalah jarak horizontal diantara garis
interpupil Lateral Canthus of the eyes = LC memiliki proporsi 1,618
2
dan jarak horizontal diantara jaringan lunak temporal Temporal soft tissue = TS memiliki
proprosi 1,618
3
Gambar 8.
8
TRI
LN
ME LC
CH
ME
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8. Proporsi wajah horizontal
8
TS = Temporal soft tissue LC = Lateral canthus of the eyes
LN = Lateral nose CH = Cheilion corner of the mouth
2.5.1.3 Proporsi Wajah Eksternal
Apabila lebar wajah dibandingkan dengan panjang wajah, proporsi yang diperoleh 1:1,618. Lebar wajah adalah jarak horizontal dari kedua batas pipi memiliki
proporsi 1, sedangkan panjang wajah adalah jarak vertikal dari bagian atas kepala Top of the head = TH ke jaringan lunak dagu Menton = ME memiliki proporsi
1,618 Gambar 9.
8
TS LC
LN CH
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9. Proporsi wajah eksternal
8
TH = Top of the head LCHK
1
= Lateral border of the cheek
1
LCHK
2
= Lateral border of the cheek
2
ME = Menton
Apabila panjang wajah yaitu jarak vertikal dari bagian atas kepala Top of the head = TH ke jaringan lunak dagu Menton = ME lebih besar dari 1,618, maka
wajahnya disebut dolicofacial yang berarti memiliki kecenderungan bentuk wajah yang panjang. Sebaliknya, apabila panjang wajah lebih kecil dari 1,618, wajahnya
disebut brachyfacial yaitu memiliki kecenderungan bentuk wajah yang pendek. Apabila panjang wajah adalah sama dengan 1,618, wajahnya disebut mesofacial.
Mesofacial mempunyai proporsi yang ideal dan penampilannya lebih estetis Gambar 10.
8
TH
ME LCHK
2
LCHK
1
Universitas Sumatera Utara
Gambar 10. Bentuk wajah
8
2.5.2 Proporsi Dental