Proporsi Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas dengan Konsep Golden

Tabel 4. PROPORSI GIGI INSISIVUS SENTRALIS RAHANG ATAS PADA MAHASISWA MALAYSIA FKG USU ANGKATAN 2008-2011 BERDASARKAN RAS DAN JENIS KELAMIN Ras Jenis Kelamin Proporsi Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Mean ± SD Proporsi Terendah Proporsi Tertinggi Mongoloid Melayu Pria 1 : 1,514 1 : 1,625 1 : 1,550 ± 0,02 Wanita 1 : 1,419 1 : 1,694 1 : 1,520 ± 0,04 Mongoloid Cina Pria 1 : 1,563 1 : 1,694 1 : 1,637 ± 0,02 Wanita 1 : 1,475 1 : 1,714 1 : 1,621 ± 0,04 Kaukasoid India Pria 1 : 1,313 1 : 1,639 1 : 1,464 ± 0,05 Wanita 1 : 1,350 1 : 1,833 1 : 1,572 ± 0,06 Proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas terkecil Proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas terbesar

4.5 Proporsi Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas dengan Konsep Golden

Proportion pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008-2011 berdasarkan Ras dan Jenis Kelamin Proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas dengan konsep golden proportion pada mahasiswa Malaysia FKG USU angkatan 2008-2011 berdasarkan ras dan jenis kelamin diperoleh dengan uji one sample t-test. Hasil uji statistik pada proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas pada pria ras Mongoloid Melayu adalah p = 0,029 p0,05 dan pada wanita ras Mongoloid Melayu adalah p = 0,034 p0,05. Proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas pada pria ras Mongoloid Cina menunjukkan p = 0,444 p0,05 dan pada wanita ras Mongoloid Cina adalah p = 0,923 p0,05. Proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas pada pria ras Kaukasoid India adalah p = 0,018 p0,05 dan pada wanita ras Kaukasoid India adalah p = 0,376 p0,05. Universitas Sumatera Utara Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas pria dan wanita ras Mongoloid Melayu serta pria ras Kaukasoid India, sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas pria dan wanita ras Mongoloid Cina serta wanita ras Kaukasoid India dengan konsep golden proportion. Antara hasil analisis pada proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas dengan konsep golden proportion menunjukkan bahwa proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas pada pria ras Kaukasoid India memiliki signifikansi yang paling bermakna, sementara proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas pada wanita ras Mongoloid Cina memiliki signifikansi yang paling tidak bermakna Tabel 5. Tabel 5. PROPORSI GIGI INSISIVUS SENTRALIS RAHANG ATAS DENGAN KONSEP GOLDEN PROPORTION PADA MAHASISWA MALAYSIA FKG USU ANGKATAN 2008-2011 BERDASARKAN RAS DAN JENIS KELAMIN Ras Jenis Kelamin N Proporsi Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas P Mean ± SD Mongoloid Melayu Pria 5 1 : 1,550 ± 0,02 0,029 Wanita 7 1 : 1,520 ± 0,04 0,034 Mongoloid Cina Pria 6 1 : 1,637 ± 0,02 0,444 Wanita 8 1 : 1,621 ± 0,04 0,923 Kaukasoid India Pria 7 1 : 1,464 ± 0,05 0,018 Wanita 10 1 : 1,572 ± 0,06 0,376 Signifikan p 0,05 Universitas Sumatera Utara 4.6 Hubungan antara Proporsi Wajah Eksternal dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas dengan Konsep Golden Proportion pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008-2011 berdasarkan Ras dan Jenis Kelamin Hubungan antara proporsi wajah eksternal dan gigi insisivus sentralis rahang atas dengan konsep golden proportion pada mahasiswa Malaysia FKG USU angkatan 2008-2011 berdasarkan ras dan jenis kelamin diperoleh dengan uji Korelasi Pearson. Interpretasi hasil uji Korelasi Pearson didasarkan pada nilai p, kekuatan korelasi r dan arah korelasinya. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan dua arah korelasi yaitu r positif nilai kedua variabel searah dan r negatif nilai kedua variabel berlawanan arah. Hasil uji statistik pada pria ras Mongoloid Melayu adalah r =-0,318 dan p = 0,602 p0,05 serta pada wanita ras Mongoloid Melayu adalah r = 0,819 dan p = 0,024 p0,05. Pada pria ras Mongoloid Cina, hasil uji statistik adalah r = 0,227 dan p = 0,665 p0,05 serta pada wanita ras Mongoloid Cina menunjukkan r = 0,386, p = 0,345 p0,05. Hasil uji statistik pada pria ras Kaukasoid India menunjukkan r = -0,148 dan p = 0,752 p0,05 serta pada wanita ras Kaukasoid India adalah r = 0,029 dan p = 0,937 p0,05. Hasil analisis menunjukkan nilai r pada wanita ras Mongoloid Melayu paling mendekati nilai 1 r = 0,819. Hal ini menunjukkan hubungan antara proporsi wajah eksternal dan gigi insisivus sentralis rahang atas pada wanita ras Mongoloid Melayu adalah paling kuat dan signifikan dengan nilai p = 0,024, p0,05. Sementara nilai r pada wanita ras Kaukasoid India paling mendekati nilai 0 r = 0,029 yang menunjukkan hubungan antara proporsi wajah eksternal dan gigi insisivus sentralis rahang atas pada wanita ras Kaukasoid India adalah paling lemah dan tidak signifikan Universitas Sumatera Utara dengan nilai p = 0,937. Pada wanita ras Mongoloid Melayu, pria dan wanita ras Mongoloid Cina serta wanita ras Kaukasoid India menunjukkan nilai r positif dan hal ini berarti semakin tinggi proporsi wajah eksternal, semakin tinggi proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas, atau sebaliknya. Sementara pada pria ras Mongoloid Melayu dan pria ras Kaukasoid India, hasil yang diperoleh menunjukkan nilai r negatif dan hal ini berarti semakin tinggi proporsi wajah eksternal, semakin rendah proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas, atau sebaliknya Tabel 6. Tabel 6. HUBUNGAN ANTARA PROPORSI WAJAH EKSTERNAL DAN GIGI INSISIVUS SENTRALIS RAHANG ATAS DENGAN KONSEP GOLDEN PROPORTION PADA MAHASISWA MALAYSIA FKG USU ANGKATAN 2008-2011 BERDASARKAN RAS DAN JENIS KELAMIN Ras Jenis Kelamin Proporsi Wajah Eksternal Proporsi Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas r p Mean ± SD Mean ± SD Mongoloid Melayu Pria 1 : 1,565 ± 0,02 1 : 1,550 ± 0,02 - 0,318 0,602 Wanita 1 : 1,560 ± 0,02 1 : 1,520 ± 0,04 0,819 0,024 Mongoloid Cina Pria 1 : 1,567 ± 0,02 1 : 1,637 ± 0,02 0,227 0,665 Wanita 1 : 1,588 ± 0,02 1 : 1,621 ± 0,04 0,386 0,345 Kaukasoid India Pria 1 : 1,714 ± 0,02 1 : 1,464 ± 0,05 - 0,148 0,752 Wanita 1 : 1,664 ± 0,02 1 : 1,572 ± 0,06 0,029 0,937 Signifikan p0,05 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis Dan Lateralis Rahang Atas Dan Hubungannya Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Fkg-Usu Tahun Angkatan 2006-2008

1 49 70

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

5 45 82

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 16

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 2

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

1 2 7

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 4

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 6

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

1 0 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aesthetic Dentistry - Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

0 0 21

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

0 0 18