Bimbingan Karir Kesiapan Kerja
47 respoden dan dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan
ketiga variabel Suharsimi Arikunto, 2010: 194. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu disusun kisi-kisi
yang berdasar pada kajian teori, sebagai pedoman dalam penyusunan instrumen penelitian.
Tabel 2. Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen Praktik Kerja Industri
Variabel Indikator
Item Soal Jumlah
Praktik Industri
a. Pembekalan Prakerin oleh
sekolah 1, 2, 3
3 b.
Pemantapan belajar keteknikan
4, 5, 6 3
c. Pengalaman Prakerin
7, 8, 9 3
d. Keterampilan keteknikan
10,11,12 3
e. Fasilitas Prakerin
13, 14, 15 3
f. Sikap kerja
16, 17, 18 3
g. Mental kerja
19, 20, 21 3
h. Evaluasi Prakerin oleh
Instruktor Industri 22, 23, 24
3 i.
Evaluasi Prakerin oleh Guru Pembimbing
25, 26, 27 3
Jumlah Butir
24 Pernyataan negatif
Angket terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert yang terdiri dari empat gradasi pilihan
jawaban. Skala likert merupakan metode yang fleksibel karena dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, presepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Penyusunan indikator Prakerin nomor a pembekalan Prakerin, g
evaluasi oleh instruktor, h evaluasi oleh guru pembimbing didasarkan dari pengertian yang diungkapkan oleh Wardiman Djojonegoro yakni Prakerin di
DUDI yang dilakukan secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian
48 profesional. Pemantapan belajar siswa b didasarkan dari manfaat yang
diungkapkan oleh Oemar Hamalik yakni dengan pengalaman saat prakerin hasil belajar menjadi bertambah kaya dan luas. Memperoleh pengalaman c diambil
dari ungkapkan semua sumber yang menjelaskan tujuan prakerin untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Fasilitas Prakerin d didasarkan
pada pelaksanaan prakerin di industri yang relevan dengan kompetensi keahliannya Pardjono atau di kehidupan lingkungan tertentu Oemar Hamalik.
Sikap kerja e dan mental kerja f didasarkan pada tujuan prakerin untuk untuk memperoleh kompetensi sosial yang diungkapkan Siman dan Darmawati, dan
Depdikbud. Tabel 3. Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen Bimbingan Karir
Variabel Indikator
Item Soal Jumlah
Bimbingan Karir
a. Pemahaman diri
1, 2, 3 3
b. Pengembangan diri
4, 5, 6 3
c. Informasi dunia kerja
7, 8, 9 3
d. Informasi kualifikasi
pekerjaan 10, 11, 12
3 e.
Pembentukan mental kerja 13, 14, 15 3
f. Pembentukan sikap kerja
16, 17, 18 3
g. Pengarahan memasuki
dunia kerja 19, 20, 21
3 h.
Pengarahan untuk pengembangan karir
22, 23, 24 3
Jumlah Butir
24 Pernyataan negatif
Selanjutnya kisi-kisi pengembangan instrumen Bimbingan Karir didasarkan dari tujuan-tujuan pelaksanaan program-program Bimbingan Karir seperti 1
inventarisasi pribadi, 2 pemahaman dunia kerja, 3 orientasi dunia kerja, 4 konsultasi, konseling, dan pengambilan keputusan karir, 5 penempatan, 6
hari karir dan konferensi karir, dan 7 tindak lanjut dan evaluasi.