19
e. Fungsi organisasi dan pelayanan Tujuan fungsi ini ialah untuk membuat atau menjadikan
sumber-sumber dan informasi mudah diperoleh bagi kegunaan fungsi yang lain serta pelayanan bagi para siswa. Produksi output fungsi ini
mungkin berupa sistem katalog di perpustakaan, sistem distribusi, sistem operasi, dan sebagainya.
Adapun tahapan-tahapan dalam mengelola sumber belajar adalah sebagai berikut: pertama, membuat daftar kebutuhan melalui
identifikasi sumber dan sarana pembelajaran yang diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar di kelas atau di sekolah.
Kedua, golongkan ketersediaan alat, bahan atau sumber belajar tersebut. Ketiga, bila sumber belajar tersebut tersedia, pikirkan sesuai
dengan penggunaannya, bila belum, lakukan modifikasi bila diperlukan.
Kesimpulan di atas tentang fungsi-fungsi sumber belajar yang berupa fungsi riset dan teori, fungsi desain, fungsi produksi dan
penempatan, fungsi evaluasi dan seleksi, dan fungsi organisasi dan pelayanan. Dengan adanya fungsi-fungsi tersebut sumber belajar akan
dapat dipergunakan secara efektif serta kontak dengan peserta didik akan lebih baik.
4. Manfaat Sumber Belajar
Secara umum sumber belajar memiliki manfaat sebagai berikut:
20
a. Meletakkan dasar-dasar yang konkret dari konsep yang abstrak, sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme.
b. Menampilkan objek yang terlalu besar dan tidak mungkin untuk dibawa ke dalam kelas.
c. Memperlambat gerakan yang terlalu cepat, atau mempercepat gerakan yang terlalu lambat.
d. Membangkitkan motivasi belajar siswa. e. Dapat mengontrol dan mengatur tempo belajar siswa.
f. Memugkingkan siswa berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya sumber belajar.
g. Bahan pelajaran dapat diulang sesuai dengan kebutuhan dan atau disimpan untuk digunakan pada saat yang lain.
h. Memungkinkan untuk menampilkan objek yang langka. i. Memungkinkan untuk menampilkan objek yang sulit diamati oleh
mata telanjang.
j.
Memungkinkan terjadinya proses pengajaran yang lebih mempermudah, mempercepat, dan mungkin meningkatkan keefektifan
pencapaian tujuan pengajaran.
17
k. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan instruksional baik dalam lingkup mikro maupun makro.
18
17
Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran.Jakarta: Prenada
Media Group, 2009, hal. 301-302
18
Ahmad Rohani, Media Instruksional …., hal. 103
21
5. Pemilihan Sumber Belajar
Rohani memaparkan untuk memilih sumber belajar yang baik, perlu memperhatikan beberapa kriteria sebagai berikut:
a. Ekonomis Hendaknya dalam memilih sumber belajar mempertimbangkan
segi ekonomis dalam arti realita rumah, yakni secara nominal uang atau biaya yang dikeluarkan hanya sedikit.
b. Praktis dan sederhana. Praktis artinya tidak memerlukan pelayanan dan pengadaan
sampingan yang sulit dan langka. Sedehana artinya tidak memerlukan pelayanan khusus yang mensyaratkan keterampilan yang rumit dan
kompleks. c. Mudah diperoleh.
d. Bersifat fleksibel luwes Fleksibel artinya bahwa sumber belajar ini dapat dimanfaatkan
untuk berbagai tujuan intruksional dan dapat dipertahankan dalam berbagai situasi dan pengaruh.
e. Komponen-komponen sesuai dengan tujuan. Mungkin satu sumber belajar sangat ideal, akan tetapi salah
satu, bahkan keseluruhan komponen ternyata justru menghambat intruksional.
19
19
Ibid., hal. 112
22
Pada uraian dapat dicermati bahwa kriteria sumber belajar yang baik setelah pemanfaatan sumber belajar tersebut, adalah ekonomis,
praktis dan sederhana, mudah diperoleh, fleksibel luwes, komponen sumber belajar sesuai dengan tujuan instruksional dalam proses belajar
mengajar.
6. Faktor-Faktor Sumber Belajar