Prosedur Pengumpulan Data bab inti (bab1,2,3,4,5)

46 skunder lainnya atau dari teks book. Sumber data juga menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan alat penelitian.

E. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Perlu dijelaskan bahwa pengumpulan data dapat dikerjakan berdasarkan pengalaman. Memang dapat dipelajari metode- metode pengumpulan data yang lazim digunakan, tetapi bagaimana mengumpulkan data dilapangan dan bagaimana menggunakan teknik tersebut dilapangan. 56 Maka peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Wawancara Mendalam Indepth Interview Wawancara mendalam Indepth-Interview merupakan metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relative lama. Menurut Hadi, metode interview adalah metode untuk mengumpulkan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan 56 Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis. Depok Sleman Yogyakarta: Teras, 2011, hal. 83 47 secara sistematis dan berlandaskan pada penyelidikan, pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses tanya jawab. 57 Agar wawancara dapat berlangsung dengan baik sehingga diperoleh data yang diinginkan, maka petugas wawancara atau peneliti harus menciptkan suasana yang akrab sehingga tidak ada jarak dengan petugas wawancara dengan orang yang diwawancarai. Adapun kelebihan pengumpulan data dengan cara wawancara adalah data yang diperlukan langsung diperoleh sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. 58 Indepth interview ini digunakan untuk mewawancarai Guru Pendidikan Agama Islam, Kepala Sekolah, waka kurikulum, serta para Siswa di SMPN 1 Tulungagung. 2. Observasi Partisipan participant observation Observasi adalah cara untuk mengumpulkan data dengan mengamati atau mengobservasi objek penelitian atau peristiwa baik berupa manusia, benda mati, maupun alam. Data yang diperoleh adalah untuk mengetahui sikap dan perilaku manusia, benda mati atau gejala alam. Kelebihan observasi adalah data yang diperoleh labih dapat dipercaya karena dilakukan pengamatan sendiri. 59 Observasi partisipasi participant observation adalah pengumpulan data melalui observasi terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam aktivitas 57 Sutrisno Hadi, Metodologi Research. Yogyakarta:Andi Ofset,1989, hal. 193 58 Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis...., hal.89-90 59 Ibid., hal.87 48 kehidupan objek pengamatan. Dengan demikian, pengamatan betul-betul menyelami kehidupan objek pengamatan dan bahkan tidak jarang pengamat kemudian mengambil bagian dalam kehidupan budaya mereka. 60 Metode ini dilakukan dengan jalan mengadakan pengamatan secara sistematik terhadap objek, baru kemudian dilakukan pencatatan setelah penelitian itu. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data bagaimana proses pengembangan dan pemanfaatan sumber belajar buku ajar PAI di SMPN 1 Tulungagung. 3. Dokumentasi document Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari data atau informasi, yang sudah dicatatdipublikasikan dalam beberapa dokumen yang ada, seperti buku induk, buku pribadi dan surat-surat keterangan lainnya. Arikunto berpendapat bahwa : Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar, majalah, prasasti, cepat, legenda dan lain sebagainya. 61 Metode ini digunakan peneliti untuk mengamati tentang sejarah berdirinya SMPN 1 Tulungagung, Visi, Misi, Tujuan Sekolah, sasaran sekolah. Proses belajar mengajar, serta pemanfaatan dan pengembangan sumber belajar buku ajar PAI. 60 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media, 2007, hal. 116 61 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,2006, hal. 231 49

F. Teknik analisis data