35
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubjek yang  mempunyai  kualitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh
peneliti  untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono, 2008:  61.  Dalam  penelitian  ini  populasinya  adalah  keseluruhan  siswa
peserta  ekstrakurikuler  SD  Negeri    Ngentakrejo,  Kecamatan  Lendah, Kabupaten  Kulonprogo  sebanyak  20  anak.  Teknik  pengambilan  sampel
dengan  non  random  sampling,  semua  anggota  populasi  dijadikan  sampel, cara ini juga sering disebut total sampling.
E. Instrumen Penelitian
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2006:  149,  instrumen  penelitian adalah  alat  dan  fasilitas  yang  digunakan  pada  waktu  penelitian  untuk
mempermudah  pekerjaan  peneliti  dalam  mengumpulkan  data  dan kualitasnya  pun  lebih  baik  dalam  arti  lebih  cermat,  lengkap  dan  sistematis
sehingga mudah di atasi. Sedangkan  Anas  Sudiyono  2009:  177,  menyatakan  bahwa  tes
sebagai  alat  pengukur  dapat  dikatakan  telah  memiliki  validitas  bandingan apabila  tes tersebut dalam kurun waktu yang sama dengan secara tepat telah
mampu menunjukkan adanya hubungan yang searah, antara tes pertama dan tes  berikutnya.  Reliabilitas  instrumen  sebagai  alat  ukur  diperlukan  pula  di
samping validitasnya. Reliabilitas atau keterandalan suatu instrumen sebagai alat ukur dimaksudkan untuk  mengetahui sejauh  mana kebenaran  alat ukur
36 untuk mengukur sesuatu. Terdapat 3 butir tes dalam penelitian ini, yaitu : tes
power  tungkai,  tes  kelentukan  togok,  dan  koordinasi,  dan  tes  kemampuan menggiring bola.
a. Tes power otot tungkai
1  Tujuan   : Mengukur power otot tungkai dalam arah horisontal. a  Perlengkapan  :    a  Kapur,  b  rol  meter,  c  Peluit,  dan  d  Alat
Pencatat
Gambar 2. Standing Long Jump. diambil pada saat penelitian
2
Pelaksanaan
a
Testi berdiri di belakang garis start yang di tandai dengan garis menggunakn serbuk kapur dan kaki agak dibuka selebar bahu.
b
Setelah  dua  kaki  lepas  landas  dan  mendarat,  dengan  dibantu oleh  ayunan  lengan  dan  menekukkan  lutut  untuk  membantu
hasil lompatan.
c
Hasil  yang  dicatat  adalah  jarak  yang  ditempuh  sejauh mungkin,  dengan  mendarat  di  kedua  kaki  tanpa  jatuh  ke
belakang.
d
Tidak boleh menginjak garis.
3
Penilaian
a
Nilai  pengukuran  diambil  dari  take-off  ke  titik  terdekat  pada kontak  pendaratan  belakang  tumit  catat  jarak  terpanjang
lompatan Widiastuti 2011: 104-105 ●       ●       ●       ●       ●
Tumpuan Awalan
1m    2m     3m    4m    5m