Hubungan antara kelentukan togokdengan kemampuan menggiring bola
57 Uji hipotesis yang kelima adalah “Ada sumbangan
antarapowerotot tungkai X1, kelentukan togok X2 dan koordinasi X3 terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa
SD Negeri NgentakrejoLendah, Kulonprogo tahun”. Hasil uji
hipotesis dengan menggunakan analisis sumbangan relatif dan sumbangan efektif dapat dilihat pada tabel berikutini. Hasil
selengkapnya disajikan pada lampiran halaman 104.
Tabel 10. Sumbangan Efektif antara X1,X2, terhadap Y
Variabel Sumbangan
efektif Power otot tungkai
32,814 Kelentukan togok
1,96 Total
34,75
Sumbangan efektif
power otot
tungkai terhadap
kemampuan menggiring bola sebesar 32,814. dengan demikian menunjukan bahwa memberikan sumbangan yang cukup besar
terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa SD Negeri Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo. Sumbangan efektif kelentukan
togok terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 1,936, dengan demikian menunjukan bahwa kelentukan togokmemberikan
sumbangan yang kecil terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa SD Negeri NgentakrejoLendah, Kulonprogo tahun
20142015.
58 Secara bersama-sama sumbangan power otot tungkai X1,
kelentukan togok X2 terhadap kemampuan menggiring bola padasiswa SD Negeri NgentakrejoLendah, Kulonprogo tahun
dalah sebesar 34,69. Dengan demikian menunjukan bahwa power otot tungkai,kelentukan togok memberikan sumbangan yang cukup
besar terhadap kemampuan menggiring bola pada siswa SD Ngentakrejo,Lendah, Kulonprogo tahun 20142015. Selain power
otot tungkai, dan kelentukan togok dalam memepengaruhi kemampuan menggiring bola juga dipengaruhi olehfaktor lain
seperti penguasaan teknik, kecepatan,intelektualitas, mental siswa dan lainnya sebesar 65,31 yang tidak diteliti dalam penelitian ini.