Sumbangan antara power otot tungkai, kelentukan togok

59 Dengan r hitung sebesar -|0.536 lebih besar dari r tabel pada α = 5 dengan N = 20 sebesar 0.444. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa power otot tungkai mempengaruhi kemampuan menggiring bola. Semakin besar power otot tungkai seseorang, maka kemampuan menggiring bola akan semakin cepat. Power otot tungkai merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi gerak. Power otot tungkai merupakan unsur kemampuan gerak yang harus dimiliki seorang pemain sepakbola sebab dengan power otot tungkai yang tinggi, pemain yang menggiring bola dapat menerobos dan melemahkan daerah pertahanan lawan. Power otot tungkai didukung dengan tenaga eksplosif berguna untuk fastbreak, dribble dan passing. Anggota tubuh seperti tungkai adalah penting pula guna memberikan akselerasi objek-objek eksternal dalam menggiring bola. Menggiring bola melibatkan koordinasi otot-otot besar pada tubuh dengan cepat dan tepat dalam suatu aktifitas tertentu. Pada variabel kelentukan togok diperoleh koefisien korelasi r hitung |-0.076 0.4441 r tabel pada taraf signifikansi 5. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa dengan bertambahnya kelentukan togok pemain sepakbola, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan dalam menggiring bola. Walaupun kelentukan togok merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi gerak, namu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menggiring bola siswa SD Ngentakrejo tahun 20142015. 60 Seorang pemain sepakbola, diharapkan mempunyai power otot tungkai, kelentukan togok dan koordinasi yang baik, karena dengan hal ini pemain akan memiliki keterampilan bermain sepakbola yang baik pula. Maka setiap pemain sepakbola haruslah melatih faktor tersebut di luar faktor lain yang harus dimiliki oleh setiap pemain sepakbola. Untuk besarnya sumbangan relatif power otot tungkai terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 94,428 dan sumbangan efektinya sebesar 32,814. Kelentukan togok tethadap kemampuan menggiring bola dengan sumbangan relatif sebesar 5,572 dan sumbangan efektif sebesar 1,936. Maka dari hasil penelitian dapat terlihat besarnya sumbangan relatif power otot tungkai, dan kelentukan togok terhadap kemmapuan menggiring bola sebesar 100 dan sumbangan efektif sebesar 34,751. 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada hubungan antara power otot tungkai dengan kemampuan menggiring bola pada siswa SD Negeri Ngentakrejo r hitung -0.536 r tabel 0,05 sebesar 0,444. 2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kelentukan dengan kemampuan menggiring bola pada siswa SD Negeri Ngentakrejo r hitung -0.076 rr tabel 0,05 sebesar 0,444. 3. Ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan kelentukan togok dengan kemampuan menggiring bola pada siswa SD Negeri Ngentakrejo R hitung 0.589 r tabel 0,05 sebesar 0,444 atau F hitung 4,527 F hitung 0,05 sebesar 3,59. B. Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian memiliki implikasi, yaitu bagi pelatih yang akan meningkatkan kemampuan menggiring bola hendaknya memperhatikan faktor yang penting, yaitu seperti power otot tungkai, kelentukan togok. Bentuk perhatian dapat berwujud memberikan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMAN 2 PADANG CERMIN

1 18 62

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

1 11 70

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Menendang Bola Dalam Permainan Sepak Bola Siswa Di Sma Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak.

0 4 10

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Kemampuan Menendang Bola Dalam Permainan Sepak Bola Siswa Di Sma Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak.

0 5 17

Hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan togok terhadap kemampuan menendang bola pada mahasiswa putra semester IIIA PKLO FIK UNNES tahun 2005.

0 0 65

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER PERMAIANAN SEPAK BOLA DAN PERMAINAN BOLA VOLI SD NEGERI KEDUNGREJO KULON PROGO TAHUN 2016.

0 1 88

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GIRIMULYO.

0 9 117

PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 3 SENTOLO KULON PROGO.

2 25 91

HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKMULA BAGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SMP NEGERI 1 PANJATAN KULONPROGO.

1 3 105

HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, FLEKSIBILITAS, DAN AGILITAS DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SISWA SD NEGERI SEMAKEN, KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO.

0 1 121