32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  adalah  penelitian  korelasional  dengan  sesuai pengambilan  data  menggunakan  tes.  Hipotesis  dalam  penelitian  ini
merupakan  hipotesis  hubungan  asosiatif.  Metode  yang  digunakan  adalah survei,  teknik pengumpulan data dengan menggunakantes dan pengukuran.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  antara  power  otot tungkai,  kelentukan  togok,  terhadap  ketrampilan  menggiring  bola  dalam
permainan  sepakbola.  Penelitian  korelasional  bertujuan  untuk  menemukan ada  tidaknya  hubungan  dan  apabila  ada,  berapa  erat  berarti  atau  tidak
hubungan itu Suharsimi Arikunto, 2006: 270. Pada metode penelitian ini peneliti berusaha menggambarkan dengan
sejelas-jelasnya mengenai ada tidaknya hubungan antara power tungkai dan kelentukan  togok,    dengan  kemampuan  menggiring  bola  dalam  sepakbola,
sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini, terdiri dari:
1.  Variabel bebas X
1
= power tungkai 2.  Variabel bebasX
2
=kelentukan togok, 3.  Variabel  terikat  Y  adalah  kemampuan  menggiring  bola  dalam
sepakbola.
33
Gambar 1. Desain Penelitian
Keterangan: X
1
= Variabel Bebas Power tungkai X
2
=  Variabel bebas Kelentukan togok Y
=  Variabel terikat KemampuanMenggiring bola rx
1
y  =  Koefisien korelasi antara X
1
dengan Y r
x2y
=  Koefisien korelasi antara X
2
dengan Y R
x12y
=  Koefisien korelasi antara X
1
,X
2,
X
3
dengan Y
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1.  Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngentakrejo, Lendah, Kabupaten Kulonprogo.
2.  Waktu Penelitian
Waktu  penelitian  di  dilaksanakan  pada  tanggal  21  Pebruari  2015 bertempat  di  lapangan  sepakbola  Desa  Ngentakrejo,  Kecamatan
Lendah, Kabupaten Kulonprogo X
1
X
2
Y
rx
2
y rx
1
y
R
y
x
1
2
,
34
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut  Sugiyono  2008:  03,  mengartikan istilah variabel  merupakan suatu  atribut  atau  sifat  atau  nilai  dari  orang,  obyek  atau  kegiatan  yang
mempunyai  variasi  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  dan ditarik  kesimpulannya.  Variabel  dalam  penelitian  ini,  yaitu:  variabel  bebas,
terdiri  dari
Power  tungkai  X
1
dan  kelentukan  togok,  dan  koordinasi  X
2
serta variabel terikat adalah kemampuan menggiring bola Y. Adapun definisi operasional variabel penelitian ini adalah:
1.  Power tungkai X
1
Power otot tungkai dalam penelitian ini adalah kemampuan tubuh siswa peserta  ekstrakurikulerSD  Negeri  Nengtakrejo  untuk  melakukan
aktivitaskerja  otot  tungkai  dalam  waktu  yang  relatif  singkat  dan ekplosif yang diukur dengan tes daya tahan otot dinamis menggunakan
Standing Long Jump. 2.  Kelentukan  togok  dalam  penelitian  ini  adalah  kemampuan  seseorang
dalam  menyesuaikan  diri  untuk  segala  aktivitas  dengan  penguluran tubuh  pada  bidang  sendi  yang  luas  siswa  ekstrakurikuler  SD  Negeri
Nengtakrejo yang diukur dengan Sit and Reach test. 3.  Menggiring  bola  dalam  peneltian  ini  adalah  kemampuan  membawa
bola  siswa  ekstrakurikuler  SD  Negeri  Nengtakrejo  yang  diukur menggunakan DribblingBobby Charlton test.