25 memeransertakan semua pelaku terutama kelompok masyarakat
miskin dan marginal lainnya. 2
Transparant dan akuntable, bahwa pengelolaan kegiatan harus dilakukan secara terbuka dan diketahui oleh masyarakat serta dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. 3
Keterpaduan, bahwa pengelolaan kegiatan dilaksanakan secara utuh dan menyeluruh sesuai dengan potensi, kemampuan dan dukungan
yang tersedia serta mengoptimalkan kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah, pengusaha, LSM, Perguruan Tinggi, dan pelaku
pembangunan lainnya secara sinergis. 4
Peningkatan Peran dan Kapasitas Perempuam, bahwa kelompok perempuan sebagai pengelola dan penerima manfaat kegiatan serta
memiliki peran yang sama dalam proses pengambilan keputusan. 5
Pembelajaran, bahwa pengelolaan kegiatan ini merupakan suatu proses pembelajaran pola penanggulangan kemiskinan yang efektif
berdasarkan praktek-praktek dilapangan melalui proses transfer pengetahuan, sumber daya, teknologi dan informasi dari Perguruan
TinggiLSM. 6
Sustainable, pengelolaan kegiatan dapat dilakukan secara berkelanjutan melalui pengembangan kegiatan sesuai dengan potensi,
kondisi, dan kinerja yang ada serta mampu menumbuhkan peran serta masyarakat
dalam manfaat,
memelihara, melestarikan,
dan mengembangkan kegiatan untuk berkelanjutan.
26
d. Tujuan PKK
Tujuan dilakukannya Kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga adalah:
1 Meningkatkan kinerja Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
dalam pembangunan. 2
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam mengelola dan memanfaatkan
sumberdaya lokal untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan beserta keluarganya.
3 Meningkatkan pemberdayaan dan penguatan lembaga PKK sebagai
lembaga kemasyarakatan Desa dan Kelurahan yang produktif, kreatif, dan responsif.
4 Memberdayakan lembaga PKK agar mampu mengembangkan
inovasi-inovasi dalam mendorong masyarakat yang menjadi binaannya secara partisipatoris, yang pendekatan metodenya
berorientasi pada kebutuhan kelompok masyarakat sasaran.
e. Program Pokok PKK
Upaya – upaya pemberdayaan kesejahteraan keluarga dalam gerakan
PKK secara umum digambarkan dalam 10 Program pokok PKK : 1
Penghayatan dan pengamalan Pancasila 2
Gotong royong 3
Pangan 4
Sandang
27 5
Perumahan dan tata laksana rumah tangga 6
Pendidikan dan Keterampilan 7
Kesehatan 8
Pengembangan Kehidupan Berkoperasi 9
Kelestarian Lingkungan Hidup 10
Perencanaan Sehat Dari ke-10 Program Pokok PKK ini dapat tergambar bagaimana peran
para pengurus dan kader PKK dalam berbagai upaya pemberdayaan keluarga yang dilaksanakan secara praktis dan dapat langsung dirasakan oleh keluarga
dan masyarakat sekitarnya dengan cara bersinergi dengan kegiatan,program dan kebijakan pemerintah daerah maupun pusat.
f. Bidang Garapan PKK
Sinergi Gerakan PKK dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun Daerah yang juga memiliki tujuan pemberdayaan
masyarakat secara umum maupun pemberdayaan keluarga secara khusus dapat dilihat dari berbagai bidang, diantaranya :
1 Bidang Pendidikan
Pada bidang pendidikan, Gerakan PKK terlibat langsung dalam upaya –
upaya pendidikan non formal terutama di tingkat Desa, seperti : a
Penyelenggaraan PAUD b
Penyelenggaraan BKB dan BKB KEMAS c
Penyelengaraan Kegiatan Keaksaraan Fungsional KF d
Pembentukan Kelompok – kelompok simulasi