Prasyarat Partisipasi Bentuk Partisipasi
14 Sedangkan Sherry Arnstein Elisabeth, 2011:37 dalam jurnal berjudul
“A Ladder of Citizen Participation” mengemukakan ada delapan tingkatan partisipasi. Kedelapan tingkatan tersebut seperti gambar dibawah ini:
Sumber: Elisabeth, 2011
Gambar 1. Delapan Tangga Partisipasi Masyarakat
1 Manipulation
Dengan mengatasnamakan partisipasi, masyarakat terlibat didalam suatu program yang hanya menjadi objek dari program intervensi yang
dirancang dan diimplementasikan pemerintah. Masyarakat dilibatkan oleh pemerintah untuk sekedar memperoleh dukungan publik semata. Dapat
disimpulkan bahwa pada tangga partisipasi ini bisa diartikan relatif tidak
Citizen Control Delegated Power
Partnership Placation
Consultation Informing
Therapy Manipulation
1 2
3 4
5 6
7 8
Citizen Power
Tokenisme
Non Participation
15 ada komunikasi apalagi dialog; tujuan sebenarnya bukan untuk melibatkan
masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program masyarakat tidak tahu sama sekali terhadap tujuan, tapi hadir dalam forum.
2 Therapy
Pada tingkat therapy atau pengobatan ini, pemegang kekuasaan sama dengan ahli kesehatan jiwa. Mereka menganggap ketidakberdayaan
sebagai penyakit mental. Dengan berpura-pura mengikutsertakan masyarakat dalam suatu perencanaan, mereka sebenarnya menganggap
masyarakat sebagai sekelompok orang yang memerlukan pengobatan. Meskipun masyarakat dilibatkan dalam berbagai kegiatan namun pada
dasarnya kegiatan tersebut bertujuan untuk menghilangkan lukanya dan bukan menemukan penyebab lukanya.Dapat disimpulkan bahwa pada level
ini telah ada komunikasi namun bersifat terbatas. Inisiatif datang dari pemerintah dan hanya satu arah.
3 Informing
Dengan memberi informasi kepada masyarakat akan hak,
tanggungjawab, dan pilihan mereka merupakan langkah awal yang sangat penting dalam pelaksaanan partisipasi masyarakat, namun acapkali
pemberian informasi dari penguasa kepada masyarakat tersebut bersifat satu arah. Masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk memberikan
umpan balik dan tidak memiliki kekuatan untuk negosiasi. Apalagi ketika informasi disampaikan pada akhir perencanaan, masyarakat hanya
memiliki sedikit kesempatan untuk mempengaruhi program. Komunikasi