13 1
Lebih mengemukakan diperolehnya keputusan yang benar 2
Dapat digunakan kemampuan berpikir kreatif dari para anggotanya. 3
Dapat mengendalikan nilai-nilai martabat manusia, motivasi, serta membangun kepentingan bersama.
4 Lebih mendorong orang untuk bertanggungjawab.
5 Lebih memungkinkan untuk mengikuti perubahan.
Dari pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa partisipasi akan memberikan manfaat berupa :
1 Ada kesempatan yang sama dalam berpendapat antara bawahan dan
atasan 2
Adanya tanggungjawab bersama dalam melaksanakan keputusan 3
Dapat menjadi wahana kreatifitas anggota dalam mengeluarkan ide dan gagasan.
4 Dimungkinkan adanya keputusan yang benar dengan banyaknya
sumbangan idegagasan yang positif dan bermanfaat.
f. Tingkat Partisipasi Masyarakat
Untuk mengukur tingkat partisipasi, Chapin Elisabeth, 2011:37 memberikan cara mengukur tingkat partisipasi individu atau keterlibatan
individu dalam kegiatan bersama. Adapun kriteria-kriteria tingkat partisipasi sosial tersebut, yaitu:
1 Keanggotaan dalam organisasi
2 Kehadiran dalam pertemuan
3 Membayar iuransumbangan
4 Keanggotaan di dalam kepengurusan
5 Kedudukan di dalam kepengurusan
14 Sedangkan Sherry Arnstein Elisabeth, 2011:37 dalam jurnal berjudul
“A Ladder of Citizen Participation” mengemukakan ada delapan tingkatan partisipasi. Kedelapan tingkatan tersebut seperti gambar dibawah ini:
Sumber: Elisabeth, 2011
Gambar 1. Delapan Tangga Partisipasi Masyarakat
1 Manipulation
Dengan mengatasnamakan partisipasi, masyarakat terlibat didalam suatu program yang hanya menjadi objek dari program intervensi yang
dirancang dan diimplementasikan pemerintah. Masyarakat dilibatkan oleh pemerintah untuk sekedar memperoleh dukungan publik semata. Dapat
disimpulkan bahwa pada tangga partisipasi ini bisa diartikan relatif tidak
Citizen Control Delegated Power
Partnership Placation
Consultation Informing
Therapy Manipulation
1 2
3 4
5 6
7 8
Citizen Power
Tokenisme
Non Participation