Langkah Teknis Pembentukan POS PAUD

43 PAUD Non Formal ”. Dalam penelitiannya, Elisabeth menyimpulkan antara lain bahwa: 1. Bentuk partisipasi masyarakat Desa Homa dalam mendukung penyelenggaraan program PAUD Non Formal dengan ide pikiran, pendapat, tenaga, material dan uang. Ide pikiran ataupun pendapat pemerintah desa, tokoh masyarakat dan masyarakat yang berkaitan dengan keberlangsungan PAUD dirumuskan bersama dalam musyawarah desa untuk mencapai kesepakatan. Bentuk partisipasi lainnya dalam bentuk tenaga dalam kegiatan pembangunan, material berupa batu dan pasir untuk kegiatan pembangunan gedung PAUD serta uang dari orangtua siswa untuk operasional sekolah. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan program yaitu karena adanya peran dan dukungan serta kerjasama pemerintah desa, tokoh masyarakat dan masyarakat dan lembaga sosial serta faktor budaya yang memiliki hubungan sosial dalam berinteraksi dan solidaritas sosial dalam bermasyarakat.

C. Kerangka Berpikir

PKK merupakan sebuah gerakan yang tumbuh dari bawah dengan perempuan sebagai penggerak dan dinamisatornya dalam membangun, membina, dan membentuk keluarga guna mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai unit kelompok terkecil dalam masyarakat. Program PKK tidak hanya berkaitan dengan ekonomi masyarakat maupun simbol 44 kesejahteraan lain namun juga berkaitan dengan dunia pendidikan yang salah satunya adalah pendidikan anak usia dini. Kontribusi kader PKK dalam dunia pendidikan menjadi satu langkah maju partisipasi masyarakat. Penyelenggaraan media pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini yang dilakukan oleh kader PKK di Kaliduren 3 telah terlaksana lebih dari 4 tahun. Hal tersebut menunjukkan adanya kontribusi yang nyata dari kader PKK di Kaliduren 3 terhadap POS PAUD di masyarakat yang notabene kebutuhan akan penyelenggaraan POS PAUD masih terbatas. Dengan keterbatasan tersebut, kader PKK dapat menyelenggarakan POS PAUD dengan baik dengan memberdayakan diri sendiri dan masyarakat serta mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan POS PAUD, hal tersebut dapat dilihat dari respon masyarakat terhadap penyelenggaraan POS PAUD tersebut.

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimanakah sejarah penyelenggaraan POS PAUD Nusa Indah Kaliduren 3? 2. Bagaimanakah bentuk partisipasi kader PKK dalam penyelenggaraan POS PAUD? 3. Bagaimanakah tingkat partisipasi kader PKK dalam penyelenggaraan POS PAUD? 4. Apa sajakah faktor yang mendukung partisipasi kader PKK dalam menyelenggarakan POS PAUD Nusa Indah Kaliduren 3? 45 5. Apa sajakah faktor yang menghambat partisipasi kader PKK dalam menyelenggarakan POS PAUD Nusa Indah Kaliduren 3?