9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Tinjauan Tentang Partisipasi
a. Pengertian Partisipasi
Partisipasi berasal dari bahasa inggris “Participate” yang berarti
mengikutsertakan, mengambil bagian John M. Echols dkk, 2000:419. Sedangkan dalam Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia 2009:423 pengertian
partisipasi adalah keikutsertaan, kerja sama, kesertaan, keterlibatan, kontribusi, kooperasi, dan peran serta.
Soedargo Poerbakawatja Widi Astuti,2008:10 mengemukakan bahwa partisipasi merupakan suatu gejala demokrasi tempat orang-orang
diikutsertakan dalam perencanaan dan pelaksanaan segala sesuatu yang berpusat pada kepentingan.
Sulaiman 1985:6 berpendapat bahwa partisipasi sosial sebagai keterlibatan aktif warga masyarakat secara perorangan, kelompok, atau dalam
kesatuan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan bersama, perencanaan dan pelaksanaan program serta usaha pelayanan dan
pembangunan kesejahteraan sosial di dalam dan atau di luar lingkungan masyarakat atas dasar rasa kesadaran tanggung jawab sosialnya.http:aj-
belajar.blogspot.com, diakses tanggal 30 Januari 2012, pukul 11:00 WIB.
10 Sedangkan Wahyudin Elisabeth, 2011:28 dalam bukunya Sekolah
Masyarakat mengemukakan bahwa partisipasi merupakan serangkaian kegiatan yang sistematis dan terstruktur yang melibatkan semua unsur
masyarakat dalam mengemukakan ide, pengambilan keputusan, menetapkan tujuan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, monitoring
dan evaluasi untuk mengoptimalkan potensi dan kemampuan sumber daya yang ada padanya.
Dari beberapa definisi partisipasi masyarakat yang dikemukakan oleh beberapa ahli, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
partisipasi masyarakat adalah sesuatu yang melibatkan masyarakat bukan hanya kepada proses pelaksanaan kegiatan saja, tetapi juga melibatkan
masyarakat dalam hal perencanaan dan pengembangan dari pelaksanaan program tersebut, termasuk menikmati hasil dari pelaksanaan program
tersebut.
b. Tujuan dan Fungsi Partisipasi
Dalam buku Partisipasi Masyarakat yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Widi Astuti, 2008:11, disebutkan bahwa fungsi
partisipasi masyarakat adalah: 1
Memperlancar penyelenggaraan pendidikan di sekolah 2
Membantu meningkatkan mutu pendidikan. 3
Membantu merawat dan merehabilitasi sekolah. 4
Membantu pengadaan buku-buku perpustakaan. 5
Membantu penghijauan dan kerindangan sekolah. 6
Membantu keamanan dan ketertiban sekolah. Sedangkan tujuan partisipasi masyarakat adalah :
1 Meningkatkan efektifitas sekolah.