Keagamaan PROFIL KAMPUNG WONOREJO

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 62 Sementara untuk kegiatan yang lain seperti tahlilan, khataman Al- Qur’an dan latihan rebana terbiasa di rumah warga secara bergantian. E. Kondisi Sosial dan Budaya Kampung Wonorejo Tempat perkumpulan warga biasanya terletak di pos atau tempat atau wadah perkumpulan pemuda-pemudi karang taruna. Kegiatan yang sering dibahas adalah kegiatan rutin seperti Agustus-an, tahlilan, hari-hari besar keagamaan dan kegiatan sosial gotong-royong Kampung dan lain sebagainya. Tidak hanya kegiatan rutin yang menjadi pembahasannya, tetapi di pos tersebut menjadi wadah informasi Kampung Wonorejo RT 04 RW 01. Dan menjadi pertemuan perangkat Kampung setempat. Hal ini menjadi menarik untuk dicontoh dalam upaya kebersamaan sosial supaya tidak ada pemisah antara perangkat Kampung dan warganya. Gambar 4.6 : Balai RT 04 RW 01 Untuk Perkumpulan Warga digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 63 Kondisi sosial yang terjadi di lingkungan Kampung Wonorejo RT 04 RW 01 ini adalah adanya kelompok-kelompok yang mewakili untuk terlaksananya semua kegiatan yang ada. Seperti salah satu contoh yang dilakukan oleh beberapa kalangan perempuan Wonorejo RT 04 RW 01. Beberapa kegiatan rutin di kalangan perempuan cukup banyak. Salah satunya seperti kegiatan tahlilan dan yang dipercaya untuk melancarkan kegiatan tersebut sudah ada dan disepakati oleh warganya. Hal tersebut mempunyai tugas dan kewajiban sesuai dengan minat dan bakatnya. Karena adanya pembagian tugas terlihat jelas bahwa kondisi sosial Kampung Wonorejo khususnya perempuan Wonorejo RT 04 RW 01 mempunyai kerjasama yang cukup baik. Namun partisipasi yang baik dari pihak penggerak masih ada warga yang kurang mengindahkan hal tersebut. Masih ada yang warga yang kurang peduli dengan kegiatan dan ajakan positif dari pihak penggerak perempuan Wonorejo. Dengan adanya kendala dan hambatan tersebut, pihak penggerak perempuan Wonorejo RT 04 RW 01 tetap semangat dan aktif demi kelancaran kegiatan rutin yang diadakan oleh kalangan perempuan Wonorejo. Hal ini merupakan gambaran kecil kondisi sosial yang ada di lingkungan Kampung Wonorejo RT 04 RW 01 khususnya kondisi sosial yang terjadi pada perempuan Wonorejo. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 64

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN

MASYARAKAT WONOREJO

A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup sekitar dibandingkan Kampung yang lain, namun adanya hal tersebut mereka mempunyai peluang untuk bisa mengurangi masalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan baik untuk lingkungan yang bersih dan sehat. Peran Wulan 47 tahun sebagai lokalider yang sangat berpengaruh dan perangkat Kampung Narto selaku RT 04 dalam menggerakkan warganya masih belum di respon dengan baik. Seperti adanya kegiatan gotong royong, merubah kebiasaan yang kurang baik yaitu mencemari lingkungan dengan membuang sampah di sembarang tempat, sehingga lingkungan Kampung tercemar dan terjadi penyumbatan terhadap aliran sungai yang menyebabkan bau tidak sedap. Tabel 5.1 : Kegiatan Perempuan Wonorejo Selama Satu Tahun No Perkumpulan Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Yasinan Tahlilan  Dibaan  Muludan 2 Khotmil quran Baca quran 3 PKK satu bulan sekali minggu kedua Penyuluhan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 65 4 Syamro tiap minggu latihan di hari jumat sore Latihan rebana 5 Posyandu satu bulan dua kali, minggu pertama dan minggu ketiga Timbang badan, penyuluhan dan imunisasi 6 Kegiatan Ibu mantik Gotong royong sebar anti jentik- jentik Sumber : Hasil FGD bersama perempuan Wonorejo RT 04 RW 01 Berdasarkan tabel di atas menjelaskan bahwa kegiatan perempuan Wonorejo RT 04 RW 01 lebih cenderung pada kegiatan keagamaan daripada kegiatan lingkungan maupun sosial. Hal ini dapat dilihat dari minatnya perempuan pada kegiatan yang terjadi. Seperti kegiatan tahlilan yang paling banyak diminati kalangan perempuan Wonorejo RT 04 RW 01. Kegiatan yang setiap bulan pada hari Selasa malam Rabu Legi ini diadakan secara bergantian di rumah warga Wonorejo RT 04 RW 01. Pada jam 19.00 WIB kegiatan tahlilan berlangsung sampai selesai kegiatan sekitar 20.30 WIB. Hal tersebut dilakukan supaya warga ikut berpartisipasi mengadakan kegiatan rutin. Biasanya kegiatan tahlilan ini diikuti 40-60 perempuan Wonorejo RT 04 RW 01. Sebagaimana gambar di bawah ini. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 66 Gambar 5.1 : Kegiatan tahlilan perempuan Wonorejo RT 04 RW 01 Sedangkan pada kegiatan POSYANDU perempuan Wonorejo RT 04 RW 01 dilakukan pada setiap bulan minggu pertama dan minggu ketiga. Kegiatan yang memberikan pelayanan pada BALITA dengan menimbang badan serta kecukupan gizi setiap bayi. Serta pelayanan penyuluhan dari beberapa pihak yang terkait. Mengenai penyuluhan ini sifatnya tidak rutin. Terkadang ada dan terkadang tidak ada. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini kegiatan POSYANDU RT 04 RW 01. Gambar 5.2 : Kegiatan POSYANDU Kampung Wonorejo RT 04 RW 01