BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Menurut Sugiyono 2004 metode penelitian adalah suatu cara-cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan suatu data yang valid dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan sehingga dapat memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.
Sesuai dengan judul, penelitian ini merupakan studi eksplorasi atau bersifat kajian. Dalam penelitian ini, metodologi penyajian yang digunakan adalah
deskripsi kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan aktivitas- aktivitas yang terjadi pada taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi
Universitas Sumatera Utara Motivasi utama dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menemukan suatu
penjelasan tentang aktivitas yang terjadi dan yang dilakukan pengunjung pada taman di sekitar Gedung Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penelitian ini peneliti hanya mengumpulkan data, mengolah, mengamati, mencatat, dan mendeskripsikan hasil penelitian. Pendekatan deskriptif dilakukan
dengan tujuan untuk menginterpretasikan dan menggambarkan obyek studi yaitu untuk mengetahui serta mendalami penggunaan taman di sekitar Gedung Biro
Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. Dari berbagai teknik survai yang bisa digunakan dalam kajian arsitektur
lingkungan dan perilaku, teknik behavorial mapping yang dibuat oleh Ittelson dari tahun 1970-an adalah teknik yang popular. Teknik ini memiliki kekuatan utama
pada aspek spasialnya,yaitu teknik ini didapat dalam bentuk informasi suatu fenomena terutama perilaku individu dan sekelompok manusia yang terkait
dengan system spasialnya. Haryadi 1995Sommer 1986 menyatakan bahwa behavorial mapping disajikan dalam bentuk sketsa atau diagram suatu area atau
daerah dimana manusia melakukan aktivitas. Tujuannya yaitu untuk
menggambarkan perilaku manusia dalam peta, mengidentifikasi jenis perilaku dan frekuensi perilaku.
Terdapat empat dimensi didalam studi perilaku-lingkungan antara lain : pelaku, aktivitas, tempat ruang, dan waktu. Penelitian ini menggunakan metode
behavioral mapping pemetaan perilaku untuk memenuhi unsur-unsur tersebut. Metode behavioral mappingyaitu teknik observasi sistematis yang dipakai untuk
merekam aktivitas manusia atau sekelompok orang di suatu ruang dalam jangka waktu tertentu.
Setelah perilaku direkam dan digambarkan dengan behavioral mapping, maka dapat dipetakan perilaku pengunjung berdasarkan hasil survey di lapangan.
Lalu setiap aktivitas yang berulang lalu membentuk pola perilaku akan dikategorikan dalam hasil penelitian.
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian Sumber : Asumsi peneliti, 2014
3.2 Variable Penelitian