Tinjauan Teori Psikologi Perkembangan Siswa di Madrasah

24 Banyak batasan yang diberikan pakar media mengenai pengertian media pendidikan, dalam Dientje Borman R 1988: 6, menurut Gerlach dan Ely 1980: 241, mengartikan media instruksional secara luas meliputi orang, material atau kejadian yang dapat menciptakan kondisi belajar yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang baru. Media menurut Scram 1977, adalah seperangkat teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Briggs 1970, mengartikan media suatu alat fisik yang dapat memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar. Gagne dan Reiser mendefinisikan media instruksional sebagai alat- alat fisik dimana pesan-pesan instruksional dikomunikasikan. Organisasi internasional AECT Assosiation of Educational Communication and Technology memberikan batasan mengenai media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Sedangkan menurut pendapat Santoso S. Hamidjojo dalam Dientje Borman R 1988: 6, media pendidikan adalah media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis Besar Program Pengajaran GBPP dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar. 25 Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan media pendidikan adalah setiap alat baik hardware maupun software yang digunakan sebagai media komunikasi dan yang tujuannya untuk efektivitas proses belajar mengajar.

2. Fungsi Media Pendidikan

Menurut Arief S. Sadiman 2007: 17-18, mengemukakan beberapa fungsi media pendidikan adalah sebagai berikut: 1 Memperjelas penyampaian pesan agar tidak terlalu verbalistis dalam bentuk kata-kata tulis ataupun lisan belaka 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera manusia 3 Menimbulkan kegairahan belajar 4 Membangkitkan interaksi yang lebih langsung antara pebelajar dengan lingkungan dan kenyataan 5 Memungkinkan pebelajar belajar sendiri menurut kemampuan minatnya 6 Memberikan perangsang yang sama kepada pebelajar 7 Mempersamakan pengalaman kepada pebelajar 8 Menimbulkan persepsi yang sama kepada pebelajar Sedangkan menurut Derek Rowntrie 1982 dalam Dientje Borman R 1988: 12, menyebutkan beberapa fungsi media pendidikan sebagai berikut: 1 Media pendidikan dapat membangkitkan motivasi belajar 2 Menyediakan stimulus belajar 26 3 Mengulang apa yang telah dipelajari 4 Mengaktifkan respon siswa 5 Memberikan umpan balik feedback dengan cepat 6 Menggalakan latihan yang serasai Dari berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulkan, bahwa fungsi media pendidikan adalah menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap materi pelajaran yang disajikan, dan juga media pendidikan mampu mengurangi bahkan dapat menghilangkan adanya verbalisme, serta media dapat lebih mengaktifkan siswa dan adanya umpan balik feedback.

3. Klasifikasi Media Pendidikan

Menurut Haney dan Ullmer yang diterjemahkan oleh Yusuf Hadi Miarso dalam Habib Hambali 2011: 27, ada tiga kategori utama pengelompokan jenis media pembelajaran yaitu: 1 Media Penyaji: media yang mampu menyajikan informasi. Media ini memiliki kelompok: a Kelompok satu: grafis, bahan cetak, dan gambar diam. Ketiga jenis ini memiliki bentuk penyajian yang sama, yaitu visual diam, dan kesemuanya memperagakan pesan yang ditampilkan secara langsung. b Kelompok dua: media proyeksi diam, meliputi film bingkai, film rangkai, dan tranparansi. Bentuk penyajian terdiri dari gambar, cetakan, dan grafik garis. 27 c Kelompok tiga: media audio, media audio hanya menyalurkan dalam bentuk bunyi. Umum dipakai adalah rekaman dalam bentuk pita atau kaset dan piringan hitam, termasuk juga radio dan telepon yang telah banyak digunakan. d Kelompok empat: audio ditambah media visual diam, yang merupakan kombinasi rekaman audio dan bahan-bahan visual diam. Termasuk di dalamnya film rangkai suara, halaman bersuara atau buku bersuara. e Kelompok lima: gambar hidup film, bentuk penyajian gambar, garis, simbol, suara, dan gerakan. Berupa gambar hidup film dan video. f Kelompok enam: televisi, serupa dengan film namun menggunakan proses elektronik dalam merekam, menyalurkan, dan memperagakan gambar. g Kelompok tujuh: Multimedia, kombinasi dari berbagai media. Bahan belajar yang dipaketkan dalam bentuk modul digunakan untuk belajar mandiri tanpa harus didampingi oleh guru. 2 Media Objek: benda tiga dimensi yang mengandung informasi, tidak dalam bentuk penyajian tetapi melalui ciri fisiknya seperti ukurannya, beratnya, bentuknya, susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya. Meliputi objek yang sebenarnya: