Definisi Oprasional Manfaat Pengembangan
18 d.
Belajar Elemen ini mengandung makna bahwa belajar adalah obyek
formal yang menjadi bidang garapan utama teknologi pendidikan. Lingkup belajar ini menjadi ciri khas teknologi pendidikan dan
perannya dalam pemecahan masalah belajar. e.
Peningkatan Elemen ini mengandung makna bahwa peningkatan berkaitan
dengan optimalisasi perbaikan, baik dalam produk, strategi dan tindakan yang bisa membuat kemudahan dan memberikan manfaat
kepada masyarakat luas. f.
Kinerja Elemen ini mengandung makna bahwa kinerja teknologi
pendidikan adalah menciptakan lingkungan atau perangkat kerja serta gagasan bagi peserta didik, guru atau desainer untuk berkarya
atau membuktikan jenjang kemampuan penguasaan pengetahuan yang diperoleh melalu proses belajar Dewi Salma P, 2012: 59.
g. Mencipta
Elemen ini mengandung makna bahwa mencipta berkaitan dengan desain. Desain pembelajaran sangat menentukan kondisi
dan hasil belajar. Melalui pendekatan ini teknologi pendidikan mampu memecahkan masalah belajar dengan menciptakan strategi
dan produk pada tingkat makro seperti program dan kurikulum, serta pada tingkat mikro seperti materi pelajaran dan media.
19 h.
Penggunaan Elemen ini mengandung makna bahwa penggunaan
berhubungan dengan pemanfaatan. Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Elemen ini
meliputi pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi dan instusionalisasi, kebijakan dan regulasi.
i. Pengelolaan
Elemen ini mengandung makna bahwa pengelolaan teknologi pendidikan melalui perencanaan, pengorganisasian, dan supervisi.
Pengelolaan merupakan bagian integral teknologi pendidikan. Pekerjaan pengelolaan dimulai dari administrasi pusat media,
program media dan pelayanan pemanfaatan media. Pengelolaan meliputi: pengelolaan proyek, pengelolaan sumber, pengelolaan
system penyampaian dan pengelolaan informasi. Definisi teknologi pendidikan tahun 2008 ini merupakan upaya
penyempurnaan dari definisi-definisi yang telah ada sebelumnya dan evolusi pemikirian dari pakar teknologi pendidikan untuk menjawab
kebutuhan dan tantangan zaman. Definisi terbaru ini menambahkan kawasan
“create, use, and manage” yang memiliki makna lebih luas dan mendalam. Create dalam bahasa Indonesia berarti membuat atau
menciptakan, hal yang termasuk di dalamnya adalah aspek produksi media pembelajaran, sumber belajar serta temuan baru yang dapat
diterapkan untuk proses belajar dan peningkatan kinerja.
20