56 fla
hija” bisa menjadi alat bantu guru untuk memudahkan siswa dalam membaca dan menulis huruf hijaiyah. Untuk itu sangat
perlu media sederhana “papan flahija” ini dikembangkan.
3. Mengembangkan Produk Awal
Tahap selanjutnya
setelah perencanaan
adalah mengembangkan media, instrument evaluasi dan meminta
pertimbangan ahli expert judgement ada dua yaitu ahli media dan ahli materi. Ahli media memberikan penilaian terhadap aspek
tentang kemediaan sedangkan ahli materi memberikan penilaian terhadap aspek pembelajaran dan isi materi.
Berdasarkan validasi yang diberikan dari para ahli data yang masuk digunakan untuk mengetahui apakah masih ada
ketidaksesuaian atau kesalahan pada produk media sederhana “papan flahija” ini, kemudian peneliti merevisi media berdasarkan
data masukan dari validasi ahli. Hasil produk media sederhana “papan flahija” yang sudah direvisi kemudian diuji cobakan
kembali kepada siswa dalam skala kecil yaitu uji lapangan awal.
4. Uji Coba Lapangan Awal
Uji coba lapangan awal dimaksudkan guna memperoleh masukan maupun koreksi tentang produk media yang sudah
dihasilkan. Dalam uji coba ini melibatkan 3 siswa kelas 1 di Madrasah Ibtida
’iyah Muhammadiyah, Juwiran, Juwiring, Klaten yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dan di bawah rata-rata.
57 Siswa diberi kesempatan menggunakan media pembelajaran yang
telah direvisi dari hasil validitas ahli media dan ahli materi. Pengamatan
dilakukan saat
siswa menggunakan
media pembelajaran, dan pengisian angket oleh siswa sebagai masukan
dan analisis untuk revisi produk.
5. Revisi Produk Utama
Dari hasil uji coba lapangan awal semua data yang masuk dianalisis terlebih dahulu sehingga mendapat kesimpulan yang
digunakan untuk merevisi produk media tersebut. Setelah dilakukan perbaikan dari masukan maupun saran dari uji coba
sebelumnya hasil revisi produk awal kemudian digunakan dalam uji lapangan utama.
6. Uji Lapangan Utama
Uji coba ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan- masukan maupun koreksi tentang produk yang telah direvisi
setelah uji coba lapangan awal. Dalam uji coba lapangan utama melibatkan 10 oarang siswa kelas 1 Madrasah Ibtida
’iyah Muhammadiyah yang memiliki karakteristik berbeda-beda mulai
dari laki-laki, perempuan, pandai, sedang, dan kurang pandai. Siswa diberi kesempatan untuk menggunakan media pembelajaran
yang telah direvisi dari hasil uji coba lapangan awal dan melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa. Kemudian para
siswa diminta untuk mengisi angket untuk mengevaluasi media