68
SEX
1
=
.
∑
.
x R
2
SEX
1
=
, ,
x 41 = 9,4
3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga yang akan diuji dalam penelitian ini adalah Peranan Praktik Kerja I ndustri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama terhadap
Kesiapan Kerja siswa kelas XI I Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta. Pengujian ini menggunakan analisis regresi linier ganda
untuk mengetahui persamaan regresinya. Dalam pengujian ini, Ho berbunyi Praktik Kerja I ndustri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama tidak memiliki
peranan yang signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI I Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta, sedangkan Ha berbunyi
Praktik Kerja I ndustri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama memiliki peranan yang signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI I Paket Keahlian
Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta. Tabel 23. Rangkuman Hasil f
hitung
Analisis Regresi Ganda X
1
X
2
-Y
Koefisien Kesimpulan
X
1
X
2
R
2
F
hitung
F
tabel
p Signifikan
0,510 0,197
0,410 24,071
3,976 0,000
Hasil analisis angka koefisien regresi F
hitung
menunjukkan nilai sebesar 24,071, lebih besar daripada F
tabel
3,976, yang berarti Praktik Kerja I ndustri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama memiliki peranan yang signifikan terhadap
Kesiapan Kerja dan disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima dengan alasan F
hitung
F
tabel
24,071 3,976. Nilai probabilitas p 0,000 0,05 yang berarti Praktik
69
Kerja I ndustri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama memiliki peranan yang signifikan terhadap Kesiapan Kerja dan disimpulkan Ho ditolak. Koefisien
determinasi R
2
sebesar 0,410, hal ini menunjukkan 41 perubahan variabel Praktik Kerja I ndustri dan Bimbingan Karir berperanan terhadap Kesiapan Kerja
siswa, sedangkan sisanya sebesar 59 diperanani oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Berdasarkan analisis di atas, diketahui harga koefisien Praktik Kerja I ndustri X
1
sebesar 0,510, koefisien Bimbingan Karir X
2
sebesar 0,197, dan konstanta sebesar 25,305. Dari angka-angka tersebut disusun persamaan regresi
gandanya sebagai berikut:
Y
= 25,305 + 0,510X
1
+ 0,197X
2
Persamaan tersebut menunjukkan apabila Praktik Kerja I ndustri naik 1 poin, maka Kesiapan Kerja siswa meningkat sebesar 0,510 poin, dengan asumsi
Bimbingan Karir tetap. Begitu pula pada variabel Bimbingan Karir, apabila Bimbingan Karir naik 1 poin maka Kesiapan Kerja akan meningkat sebesar 0,197
poin, dengan asumsi nilai Prakerin tetap. Dari persamaan di atas dapat dilihat 0,510X
1
0,197X
2
yang berarti bahwa faktor Praktik Kerja I ndustri lebih besar dari faktor Bimbingan Karir.
Dari hasil perhitungan diketahui nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
yaitu 24,071 3,976, sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha
diterima. Dar hasil analisis disimpulkan bahwa Praktik Kerja I ndustri dan Bimbingan Karir secara bersama-sama tidak memiliki peranan yang signifikan
terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI I Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta.
70
D. Pembahasan 1. Peranan Praktik Kerja I ndustri terhadap Kesiapan Kerja sisw a kelas