58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian 1. Tahap Pra Tindakan
Pelaksanaan penelitian di SMKN 2 Pengasih dimulai tanggal 11 Februari 2015. Terdapat beberapa tindakan yang dilakukan peneliti sebelum memulai
penelitian, diantaranya kegiatan pra tindakan. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan memprediksi solusi tindakan yang
akan diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tahap pra tindakan dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara. Observasi lapangan
dilakukan peneliti guna mengetahui situasi dan kondisi belajar siswa di kelas. Wawancara kepada guru dan siswa dilakukan untuk mendapatkan keterangan
dan memperkuat permasalahan yang harus diatasi. Kegiatan wawancara juga digunakan untuk mendapatkan keterangan valid yang dapat digunakan sebagai
penunjang data hasil observasi. Peneliti bermaksud untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam standar kompetensi mengoperasikan mesin produksi dengan
kendali PLC dengan cara menyajikan pembelajaran yang lebih menarik melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah.
2. Tahap Persiapan Pembelajaran
Tahap persiapan pembelajaran dilakukan peneliti sebelum melaksanakan pembelajaran, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar,
adapun tahap persiapan yang dilakukan penelitian sebagai berikut. a. Menentukan anggota kelompok diskusi. Penentuan anggota kelompok
dilakukan dengan cara membagi 26 orang siswa ke dalam delapan kelompok
59
diskusi. Masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 siswa. Proses pembagian anggota kelompok diurutkan berdasarkan tingkat prestasi belajar
siswa pada semester sebelumnya. Sistematika penyusunan anggota kelompok sengaja dibuat agar siswa dengan rangking yang tinggi tidak saling
bertemu, hal tersebut dimaksudkan guna menghasilkan kelompok-kelompok diskusi dengan tingkat kemampuan berpikir yang setara di setiap
kelompoknya. b. Membuat instrumen penelitian. Instrumen bertujuan untuk menilai siswa dari
tiga ranah kopetensi siswa yaitu, kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian aspek kognitif menggunakan instrumen penelitian berupa instrumen tes,
sedangkan untuk penilaian aspek afektif dan psikomotorik menggunakan instrumen observasi afektif dan instrumen observasi psikomotorik.
c. Menentukan materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang dilakukan mengacu pada indikator yang terdapat pada silabus. Pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP digunakan sebagai acuan kegiatan dan materi yang harus diajarkan di setiap pertemuan. Materi yang diajarkan
meliputi dasar-dasar PLC, pengoperasian PLC Zelio, dan pemrograman input-output.
3. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan kegiatan awal yang menjadi dasar utama dalam melaksanakan tindakan, oleh karenanya peneliti mengawali tahap
perencanaan ini dengan mencari permasalahan rill yang terjadi di lapangan barulah kemudian mempersiapkan langkah pemecahan masalah yang harus
60
dihadapi tersebut. Adapun hal-hal yang dilaksanakan peneliti dalam tahap perencanaan sebagai berikut.
a. Merencanakan dan menetapkan tindakan treatment yang harus diberikan untuk meningkatkan aspek kognitif siswa.
b. Merencanakan dan menetapkan tindakan treatment yang harus diberikan untuk meningkatkan aspek afektif siswa.
c. Merencanakan dan menetapkan tindakan treatment yang harus diberikan untuk meningkatkan aspek psikomotorik siswa.
d. Merencanakan hal-hal lain apa saja yang harus sipersiapkan untuk mendukung keberhasilan pembelajaran berbasis masalah seperti RPP, LKS,
Job Sheet, lembar observasi, media pembelajaran, dan sarana prasarana lainnya.
4. Tahap Pelaksanaan