41
H. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari kegiatan penelitian mulai dari tes awal atau tes untuk matching yang digunakan untuk mengukur kemampuan awal dan
dipakai untuk memasangkan subyek. Selanjutnya diberi perlakuan yang berupa latihan dan kemudian subyek diberi tes akhir, yang dilaksanakan
seperti tes awal atau tes untuk matching selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisa dengan teknik statistik menggunakan tabel kerja sebagai berikut :
Tabel 1 Persiapan Perhitungan Statistik
N O
NAMA TEMPAT,
TANGGAL LAHIR
PRE TEST ATAU POST TEST
JUMLAH 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
2 3
4 5
6 7
8
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Data yang dianalisis pada penelitian ini adalah data hasil tes ketepatan long passing atlet SSB Bina Prestasi Indramayu yaitu diambil 24 pemain
dengan 8 pemain mendapat latihan drill long passing jarak 35 meter, 8 pemain mendapat latihan drilllong passing jarak 25 meter, dan 8 kelompok
kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan. Untuk dapat mengetahui Pengaruh latihan drill terhadap kemampuan teknik dan ketepatan long
passing atlet SSB Bina Prestasi Indramayu kelompok usia 13-15 tahun akan diuji sesuai dengan hipotesis penelitian. Adapun data yang akan diuji adalah:
“Apakah Ada Pengaruh latihan drill terhadap kemampuan teknik dan ketepatan long passing atlet SSB Bina Prestasi Indramayu kelompok usia 13-
15 tahun?”. Data penelitian lengkap dapat dilihat dideskripsi data berdasar
kelompok masing-masing: 1.
Ketepatan Long Pass dari Jarak 35 meter
Data diperoleh dari 8 sampel penelitian pada atlet SSB Bina Prestasi Indramayu. Hasil perhitungan pada pre test diperoleh skor
minimum 0 dan maksimal 5. Rerata diperoleh sebesar 1,875, standar deviasi diperoleh sebesar 1,55, modus sebesar 2 dan median sebesar 2
sedangkan dari hasil post testdiperoleh skor minimum 1 dan maksimal 5. Rerata diperoleh sebesar 3, standar deviasi diperoleh sebesar 1,51, modus
sebesar 4 dan median sebesar 3,5.
T
m
G
2. K
P m
d d
Tabel2 Dis No Sk
1 0 –
2 3 –
3 5 –
4 7 –
5 9 –
Jumlah Berik
meter:
Gambar 5 D
Ketepatan L
Data Prestasi Ind
minimum 0 d diperoleh seb
dari hasil po
20 40
60 80
100
‐
stribusi Fre kor
Fre
– 2 – 4
– 6 – 8
– 10 h
kut adalah d
iagram Bata
Long Pass d
diperoleh dramayu. H
dan maksim besar 0,53,
ost testdipe
‐2 3
‐4
43
ekuensi Va Pre Te
ekuensi P
7 1
8 diagram ba
ang Long p
dari Jarak
dari 8 sam Hasil perhit
mal 2. Rerat modus sebe
eroleh skor
5 ‐6
ariabel Long
est Persentase
87,5 12,5
100 atang dari v
ass jarak 35
25 meter
mpel penel tungan pad
ta diperoleh esar 1 dan m
minimum
7 ‐8
g pass jara Po
Frekuens
3 4
1 8
variable Lon
5 meter
itian pada da pre test
sebesar 1,0 median sebe
1 dan mak
9 ‐10
ak 35 meter ost Test
si Persent
37,5 50
12,5
100
ng pass jara
atlet SSB diperoleh
0, standar de esar 1 sedan
ksimal 2. R
Pre Tes
Post Te
r tase
5 5
ak 35
Bina skor
eviasi ngkan
Rerata
st est
d se
T
m
G
3. K
P m
d diperoleh se
ebesar 2 dan
Tabel3 Dist No Sk
1 0 2 3
3 5 4 7
5 9 Jumlah
Berik meter:
Gambar 6 D
Ketepatan L
Data Prestasi Ind
minimum 0 deviasi dipe
20 40
60 80
100
ebesar 1,75 n median se
tribusi Fre kor
Fr
- 2 – 4
– 6 – 8
- 10 h
kut adalah d
iagram Bata
Long Pass d
diperoleh dramayu. H
dan maks eroleh sebe
‐2 3
‐4
44 , standar d
ebesar 2. kuensi Var
Pre T rekuensi
8
8 diagram ba
ang Long p
dari Kelom
dari 8 sam Hasil perhit
simal 3. Re sar 0,99, m
5 ‐6
deviasi dipe
riabel Long
Test Persentase
100
100 atang dari v
ass jarak 25
mpok Kontr
mpel penel tungan pad
erata diper modus sebe
7 ‐8
eroleh sebes
g pass jarak P
e Frekuen
8
8
variable Lon
5 meter
rol
itian pada da pre test
oleh sebesa esar 1 dan
9 ‐10
sar 0,46, m
k 25 meter Post Test
nsi Persen
100
100
ng pass jara
atlet SSB diperoleh
ar 0,88, st median se
Pre T
Post
modus
ntase
ak 25
Bina skor
andar ebesar
Test Test