Anyaman Motif Campur Awur Anyaman Motif Tlusup Sepuluh Anyaman Motif Tlusup Loro Sepuluh

Gambar XXXIV: Anyaman Mendong Motif Tapak Doro Dokumentasi: Tri Ningsih, 27 September 2014

5. Anyaman Motif Campur Awur

Dinamakan campur awur, karena anyaman tersebut dibuat dengan penggabungan dari beberapa motif, yaitu antara motif beras wutah dengan motif kartu mawut. Jenis anyaman yang digunakan adalah anyaman sasag, warna yang diterapkan warna coklat dengan warna merah keunguan. Hitungan jumlah lungsi 1a-1c-1a, untuk pakan 2a-1c-2a, dengan ketentuan kode a untuk warna coklat, kode c untuk warna merah keunguan. Pada tengah anyaman ada pembatas anyaman yang berbentuk anyaman motif kartu mawut dengan jumlah lungsi 1a- 1c-1a, jumlah pakan 1c-1a dengan ketentuan kode a warna coklat dan kode c warna merah keunguan. Dari perpaduan motif serta warna yang digunakan, sehingga hasil anyaman tersebut bentuknya cenderung menghasilkan motif yang tidak teratur, dan terlihat seperti bersilangan wawancara dengan Dwiyanto, tanggal 27 September 2014. Gambar XXXV: Anyaman Mendong Motif Campur Awur Dokumentasi: Tri Ningsih, 27 September 2014

6. Anyaman Motif Tlusup Sepuluh

Anyaman motif tlusup sepuluh merupakan jenis anyaman sasag. Anyaman tersebut ditentukan oleh perbandingan dari jumlah batang mendong yang dianyam yaitu perpaduan warna coklat dengan warna hijau seimbang. Untuk perhitungan lungsi adalah 7a-6b dan pakan juga sama seperti jumlah lungsi yaitu 7a-6b dengan ketentuan kode a untuk warna coklat dan kode b untuk warna hijau. Jadi, hasil dari perbandingan tersebut akan berbentuk motif kotak-kotak dengan persilangan antara warna coklat dan warna hijau wawancara dengan Dwiyanto, tanggal 27 September 2014. Gambar XXXVI: Anyaman Mendong Motif Tlusup Sepuluh Dokumentasi: Tri Ningsih, 27 September 2014

7. Anyaman Motif Tlusup Loro Sepuluh

Anyaman motif tlusup loro sepuluh merupakan jenis anyaman sasag yang motif anyamannya dibuat dengan perbandingan dua sisipan mendong warna hijau dan sepuluh sisipan mendong warna coklat. Hitungan lungsi adalah 3a-2b, jumlah pakan juga sama dengan lungsi yaitu 3a-2b dengan ketentuan kode a untuk warna coklat dan kode b untuk warna hijau. Motif anyaman tersebut dinamakan tlusup loro sepuluh karena hasil anyamannya terdapat dua kotak warna hijau dan sepuluh kotak warna coklat wawancara dengan Dwiyanto, tanggal 27 September 2014. Gambar XXXVII: Anyaman Mendong Motif Tlusup Loro Sepuluh Dokumentasi: Tri Ningsih, 27 September 2014

8. Anyaman Motif Tlusup Sepuluh Patang Puluh