Tujuan Pembelajaran Pelepasan dan Pemasangan Komponen Sistem Hidrolik

Di penghujung tahun 1950-an, mesin alat berat maupun prosedur perbaikannya sudah jauh lebih kompleks dan canggih. Teknologi mesin yang maju pesat membuat buku panduan, pelatihan dan peralatan semakin berkualitas. Dengan kemajuan ini, komponen-komponen yang lebih kompleks bisa diperbaiki dengan cepat dan efektif. Namun, fokus utamanya masih tetap pada bagaimana melakukan perbaikan secepat mungkin untuk meminimalkan waktu dan agar mesin bisa segera dioperasikan lagi. Usaha memperbaiki komponen pelepasan dan pemasangan, mencari sumber penyebab kerusakan komponen atau memperpanjang usia pakai tidak banyak mendapatkan perhatian. Gambar 3.2 Mesin yang lebih modern MASA KINI Industri pertambangan berperan besar dalam perubahan fokus perbaikan mesin, dari pengurangan waktu istirahat menjadi pengurangan biaya operasi. Pengurangan biaya produksi merupakan langkah yang harus dilakukan agar bisa bertahan dalam bisnis yang persaingannya sangat ketat. Karena mesin-mesin produksi merupakan komponen terbesar dari investasi modal, maka pemanfaatannya harus dimaksimalkan dan biaya per ton-nya harus ditekan. Ketersediaan mesin adalah faktor penting yang menentukan kinerja, namun yang tak harus kalah pentingya adalah mengatur biaya daur hidup komponen utama agar biaya per ton bisa optimal. PENTINGNYA PROSES PELEPASAN DAN PEMASANGAN Sebanyak 80 armada produksi terdiri dari truk tambang. Banyak diantaranya yang beroperasi hampir terus- menerus, sampai 6000 jam atau lebih per tahun, dan dipakai sampai usia pakainya habis di satu lokasi. Untuk mengoptimalkan investasi modal besar guna membeli mesinunit, usia ekonominya harus diperpanjang hingga 10 tahun atau lebih. Ini sama dengan 60.000 jam atau lebih dari usia produktifnya. Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi biaya daur hidup komponen- komponen meliputi: 1. Usia Komponen Usia komponen rata-rata menentukan berapa kali harus dilakukan perbaikan menyeluruh overhaul atau penggantian selama usia produktif ekonomi mesin. Penggantian ini meliputi penggantian komponen aus, rusak, atau penggantian terjadwal. Faktor-faktor kunci dalam usia komponen meliputi tingkat beban aplikasi dan metode perawatan komponen. Contoh : hose yang retak karena usia Gambar 3.3 Getasrapuh pada hose 2. Kualitas Rekondisi Komponen Membangun ulang komponen-komponen utama merupakan proses yang kompleks dan rumit. Proses bangun ulang komponen harus dilaksanakan