3. Periksa sistem mesin dari serpihan dan kontaminasi
Filter, strainer dan magnetic drain plug dalam mesin harus selalu
diperiksa untuk memastikan tidak ada serpihan
di dalamnya
dan memperkirakan tingkat kontaminasi
sistem mesin. Langkah ini penting untuk membantu menentukan sejauh
mana sistem mesin perlu dibersihkan mencegah kerusakan di kemudian
hari.
Gambar 3.8 Magnetic drain plug
4. Jaga kebersihan sistem
Saat melepaskan komponen, ruang mesin dan semua selang hose harus disekat atau diberi tutup plug agar sistem mesin tidak kemasukan
kontaminasi dari luar.
Gambar 3.9 Menutup lubang pada mesin
5. Jadwalkan untuk memperbaiki atau membangun ulang sistem-sistem terkait
Sub-sistem komponen-komponen utama seringkali terkontaminasi atau tidak seawet daur hidup komponen utama bila tidak diperbaiki atau
dibangun ulang. Bila sub-sitem tidak direkondisi dengan benar bersamaan
dengan saat komponen utama dibangun ulang, komponen utama biasanya akan aus atau rusak sebelum waktunya.
PEMASANGAN KOMPONEN
Keberhasilan penggantian komponen tidak hanya ditentukan oleh pemasangan komponennya. Agar usia pakai komponen
bisa sempurna, langkah perbaikan harus direncanakan dan dirancang dengan tepat. Berikut adalah langkah-langkah kunci
dalam pemasangan komponen, yaitu:
1. Pastikan untuk mengenali dan memperbaiki sumber penyebab kerusakan
Kegagalan mengenali dan memperbaiki sumber penyebab kerusakan merupakan
penyebab utama kerusakan komponen sebelum waktunya. Mencatat alasan perbaikan dalam catatan riwayat mesin sangat penting sebagai
bahan rujukan selanjutnya.
2. Rancang dan gunakan kit suku cadang standar untuk semua pemasangan komponen
Sebelum melakukan
pemasangan, semua suku cadang dan peralatan yang
dibutuhkan untuk mamasang komponen dan memperbaiki sub-sistem harus
sudah siap. Menunggu ketersediaan suku
cadang bisa
memperlambat pemasangan
dan memperbesar
kemungkinan terjadinnya
kesalahan yang merugikan. Menggunakan prosedur
Gambar 3.10 Mengamati dan mencatat
Gambar 3.11 Hidrolik kit standar