BIODATA PENULIS
1. Data Pribadi
2. Riwayat Pendidikan
1997 – 2003                           :   SD Negeri Cibitu
2003 – 2006                           :  MTs. Sukawening
2006 – 2009                           :  SMK Budi Bakti Ciwidey
2009 – 2014                           :  Program Strata Satu S1 Program Studi Teknik
Informatika,  Universitas  Komputer  Indonesia. Bandung
Nama :  Cecep Supriadi
Tempat, Tanggal Lahir :  Bandung, 13 Maret 1991
Jenis Kelamin :  Laki
– laki Alamat
: Kp. Cihantap RTRW 0302 Desa Cikoneng
Kec.Pasirjambu Kab.bandung Kode Pos 40972
Nomor Handphone :  08996175543
Email :
cecepsupriadi388gmail.com
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penataan  produk  dikenal  juga  dengan  istilah  Display  adalah  suatu  cara penataan  produk  terutama  produk  barang  yang  ditetapkan  oleh  perusahaan
tertentu  dengan  tujuan  untuk  menarik  minat  konsumen.  Tujuan  display  yaitu untuk  menarik  minatperhatian  konsumen  atau  calon  konsumen  terhadap  produk
yang dipajang sehingga produk tersebut akan laku terjual. Menata  produk  display  merupakan  kompetensimata  pelajaran  yang
dipelajari oleh siswa kelas X di SMK Budi Bakti Ciwidey. Materi ini membahas tentang  tata  cara  penataan  produkbarang-barang  yang  ada  di  suatu  toko
supermarket,  mulai  dari  tata  letak  lay  out  sampai  penataan  barang-barang dagangan  tersusun  dengan  rapi  sesuai  dengan  departemen  masing-masing.  Pada
saat  proses  pembelajaran  terutama  praktek,  diperlukan  peralatanbahan-bahan yang  banyak  karena  setiap  siswa  diharapkan  menguasai  keahlian  kompetensi
tersebut.  Untuk  materi  lay  out  ruangan  toko,  biasanya  hanya  praktek  membuat gambar secara manual saja dan untuk praktek menata barang hanya menggunakan
barang-barang  simulasi.  Sedangkan  untuk  kurikulum  2013  proses  pembelajaran lebih ditekankan pada penggunakan teknologi.
Menurut  data  yang  didapat  dengan  menyebarkan  kuesioner  kebeberapa siswa  yang  ada  di  5  kelas  yang  berbeda,  khususnya  kelas  X  yang  menyatakan
bahwa  praktek  mata  pelajarankompetensi  menata  produk  sulit  untuk  dipahami. Selain  karena  materinya  sangat  banyak,  pada  saat  melaksanakan  praktek  tidak
ditunjang  dengan  peralatan  yang  memadai  sehingga  praktek  tidak  maksimal, artinya  siswa  hanya  melakukan  praktek  secara  berkelompok  dikarenakan
pengadaan peralatan dan bahan-bahan yang terbatas dan penggunaan waktu yang kurang  efektif.  E-learning  merupakan  inovasi  teknologi  dalam  meningkatkan
interaksi antara manusia dengan komputer yang secara khusus menyediakan antar muka  bagi  penggunanya.  Diharapkan  teknologi  ini  akan  membantu  guru  dalam
proses  belajar  mengajar  di  kelas,sehingga  proses  belajar  mengajar  menjadi  lebih menarik  dan  ada  interaksi  siswa  terhadap  materi.  Mengingat  dalam  kurikulum
ajaran  baru  SMK  Budi  Bakti  Ciwidey  dituntut  untuk  mengimplementasikan teknologi  di  sekolah  tersebut  untuk  membantu  dalam  proses  belajar  mengajar
maupun  dalam  urusan  akademiknya.  Solusi  yang  diberikan  untuk  membantu siswa  pada  saat  melaksanakan  praktek  menata  produk  adalah  dibangunnya
aplikasi  pembelajaran  dan  simulasi  display  dan  lay  out.  Selain  diharapkan  bisa membantu pembelajaran praktek menata produk, aplikasi ini juga bertujuan untuk
mengembangkan multimedia pembelajaran berbasis e-learning.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, yang menjadi titik permasalahan adalah sebagai berikut:
1. Siswa masih kebingungan dalam mengetahui jenis-jenis produk.
2. Siswa masih kurang memahami dalam melakukan penataan ruangan toko.
3. Kurangnya peralatan untuk melakukan praktek yang memadai.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah  membuat  multimedia  pembelajaran  praktek  yang  berbasis    E-Learning
untuk praktek menata produk di SMK Budi Bakti Ciwidey. Tujuan yang akan dicapai dalam pembangunan aplikasi ini adalah :
1. Meningkatkan dan memberikan kemudahan pemahaman siswa terhadap jenis-
jenis produk pada saat melakukan praktek. 2.
Siswa  bisa  lebih  memahami  dalam  melakukan  praktek  penataan  ruangan toko.
1.4 Batasan Masalah
Batasan  masalah  yang  akan  dibahas  pada  penelitian  ini  adalah  sebagai berikut:
1. Aplikasi  yang  dibuat  hanya  untuk  mata  pelajatan  Menata  Produk  yang
terdapat pada pelajaran menata produk kelas X.
2. Departemen produk yang terdapat dalam aplikasi ini hanya menampilkan
departemen food dan non food dengan masing produk sebanyak 15 buah. 3.
Aplikasi berbasis Desktop. 4.
Animasi yang digunakan berupa animasi 3D. 5.
Model analisis yang digunakan OOP Objeck Oriented Programming 6.
Aplikasi ini dibuat menggunakan software editor Openspace 3D Max, Autodesk 3ds dengan ogremax sebagai exporter dan adobe flash cs3.
7. Jenis e-learning yang digunakan menggunakan embedded-e-learning.
1.5 Metode Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  mengumpulkan  data  dan  pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan  yang  ada  kaitannya  dengan  judul  topik  skripsi  yang  akan
diambil. b.
Interview Teknik  pengumpulan  data  dengan  mengadakan  tanya  jawab  secara
langsung kepada guru  mata pelajaran menata produk untuk menanyakan kesulitan  dalam  proses  belajar  mengajar  baik  dalam  kelas  maupun  di
dalam ruangan lab praktek. c.
Kuesioner Teknik  pengumpulan  data  dengan  menyebarkan  selebaran  kertas
pertanyaan  ke  3  kelas  yang  berbeda,  khususnya  kelas  X  P1,  P2  dan  P3 sehingga didapat data awal penelitian mengenai apa yang akan diteliti.
1.5.1 Tahapan Pembuatan Perangkat Lunak
Tahapan dalam pembuatan perangkat lunak ini yaitu menggunakan model  waterfall.  Model  ini  adalah  model  klasik  yang  melakukan
pendekatan  secara  sistematis,  berurutan  dalam  membangun  software. Berikut  merupakan  alur  dari  metode  waterfall  dapat  dilihat  pada  Gambar
I-1[1].
Gambar 1.1 Metode Waterfall
a. Communication
Langkah  ini  merupakan  analisis  terhadap  kebutuhan  software,  dan  tahap untuk  mengadakan  pengumpulan  data  dengan  melakukan  pertemuan
dengan  customer,  maupun  mengumpulkan  data-data  tambahan  baik  yang ada  dijurnal,  artikel,  maupun  internet.  Pada  tahapan  ini  kami  melakukan
pertemuan  langsung  dengan  bagian  akademik  di  SMK  BUDI  BAKTI CIWIDEY dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan.
b. Planning
Proses  planning  merupakan lanjutan dari proses  communication  analysis requirement.  Pada  tahapan  ini  menghasilkan  dokumen  userrequirement
atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam  pembuatan  aplikasi  multimedia  presentasi  pembelajaran  berbasis
desktop. c.
Modelling Proses  modelling    ini  akan  menerjemahkan  syarat  kebutuhan  ke  sebuah
perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum coding. Proses ini befokus  pada  rancangan  struktur  data,  arsitektur  software,  representasi
interface, dan detail algoritma object oriented programming. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.
d. Construction
Pengkodean  yang mengimplementasikan hasil desain  ke dalam kode atau bahasa  yang  dimengerti  oleh  mesin  computer  dengan  menggunakan
pemrograman tertentu. Melakukan pengujian berfokus pada logika internal perangkat  lunak.  Memastikan  bahwa  semua  pernyataan  sudah  diuji  dan
memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum. e.
Deployment Proses  deployment  merupakan  tahapan  final  dalam  pembuatan  software.
Setelah  melakukan  analisis,  desain  dan  pengkodean  maka  software  yang sudah  jadi  akan  digunakan  oleh  pihak  sekolah  SMK  BUDI  BAKTI
CIWIDEY.  Kemudian  software  yang  telah  dibuat  harus  dilakukan pemeliharaan secara berkala.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika  penulisan  penelitian  ini  disusun  untuk  memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan secara umum mengenai latar belakang permasalahan yang muncul dalam proses belajar mengajar di SMK Budi Bakti Ciwidey,
khususnya  kelas  X  dalam  mata  pelajaran  menata  produk,  perumusan masalah,  menentukan  maksud  dan  tujuan,  batasan  masalah,  metodologi
penelitian, sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas  berbagai  konsep  dasar  dan  teori-teori  yang  berkaitan  dengan topik penelitian  yang dilakukan   salah satu  teorinya  yaitu tentang menata
produk dan lay out,  dan  membahas mengenai  gambaran umum mengenai SMK  Budi  Bakti  Ciwidey  tempat  aplikasi  yang  akan  dibuat
diimplementasikan  serta  perangkat  lunak  yang  melandasi  pembangunan sistem dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab  yang berisi  tentang  kebutuhan perangkat  lunak  yang akan digunakan nanti, analisis sistem yang berjalan, analisis fungsionalitas sistem, analisis
prosedur,  analisis  non-fungsionalitas,  serta  analisis  basis  data  untuk mendefinisikan  hal-hal  yang  diperlukan  dalam  tahapan  pengembangan
perangkat lunak.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab  ini  menjelaskan  implementasi  dari  perangkat  lunak  yang  dibangun. Implementasi  perangkat  lunak  dilakukan  berdasarkan  kebutuhan  analisis
dan  perancangan  perangkat  lunak  yang  sudah  dilakukan.  Dari  hasil implementasi  kemudian  dilakukan  pengujian  sistem  berdasarkan  pada
analisis kebutuhan perangkat lunak yang menjelaskan apakah sudah benar- benar sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi  kesimpulan  dan  saran  yang  sudah  diperoleh  dari  hasi  penulisan tugas akhir.
7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Sekolah
Pada sub bab ini membahas peninjauan terhadap  tempat  penelitian  yaitu SMK Budi Bakti Ciwidey.
2.1.1 Sejarah Sekolah
SMK  BUDI  BAKTI  CIWIDEY  pertama  kali  didirikan  pada  tahun  1972 dengan nama SMEA Sekolah Menengah Ekonomi Atas BUDI BAKTI,  sekolah
ini  merupakan  sekolah  kejuruan  pertama  yang  ada  di  Ciwidey  Kabupaten Bandung.  SMEA  merupakan  sekolah  swasta  milik  YAYASAN  BUDI  BAKTI
yang  didirikan  oleh  H.  Ojto  Boesro.  Pada  awalnya  sekolah  ini  didirikan,    proses belajar  mengajarnya  masih  dilaksanakan  di  sekolah  lain  atau  menumpang  pada
sekolah  lain  yaitu  di  SDN  Ciwidey  IV  sehingga  pelaksanaan  belajarnya  hanya sore  hari  saja  dengan  jumlah  siswanya  yang  masih  sedikit,  apalagi  kondisi  pada
waktujaman itu masih jarang orang yang melanjutkan pendidikan sampai tingkat atas.
Sekitar  tahun  19891990  SMEA  mulai  melaksanakan  pembangunan- pembangunan gedung sekolah, sehingga proses belajar mengajar dilaksanakan di
gedungbangunan  milik  sendiri  yang  berlokasi  di  Jalan  babakantiga  No.  82 Ciwidey. SMEA merupakan sekolah yang memiliki rumpun perdagangan dengan
jurusan pemasaran sehingga mata pelajaran yang dipelajari berbasis bisnis dengan memberikan  materi  berupa  teori  serta  ditunjang  dengan  praktek  yang  nantinya
menghasilkan  lulusan  yang  memiliki  bakatketerampilan  tertentus  sesuai  dengan jurusan masing-masing.
Seiring dengan perubahan kurikulum dan berkembangnya dunia pendidikan maka ada perubahan nama sekolah-sekolah khusus keahlian tertentu secara umum
berganti  nama  menjadi  Sekolah  Menengah  Kejuruan  SMK,  demikian  juga dengan SMEA BUDI BAKTI berubah nama menjadi SMK BUDI BAKTI. Selain
itu juga minat masyarakat terhadap pendidikan juga semakin meningkat sehingga
SMK BUDI BAKTI CIWIDEY  setiap tahun mengalami perubahan minat jumlah siswa  yang  semakin  meningkat  serta  telah  menghasilkan  lulusan-lulusan  yang
diterima  baik    di  perusahaan  swastanegeri.  Di  SMK  BUDI  BAKTI  CIWIDEY awalnya hanya ada satu bidang keahlian yang diajarkan kepada siswa, tetapi tahun
2011 membuka kembali jurusan yang baru yaitu teknik informatika sehingga bisa memberikan pilihan bagi masyarakat yang akan menyekolahkan putra putrinya.
Data  terbaru  keadaan  sekolah  tahun  ajaran  20132014  sekarang,  jumlah rombel rombongan belajar sebanyak 19 kelas terdiri dari 15 kelas  Kompetensi
keahlian Pemasaran dan 4 kelas  Kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, dengan jumlah siswa sekitar 700 orang. Proses pembelajaran yang didukung oleh
sarana dan prasarana yang memadai karena proses pembangunan kelas diusahakan ada  setiap  tahun  serta  jumlah  guru-guru  yang  kompeten  yang  siap  memberikan
ilmu sesuai dengan tuntutan kurikulum.
2.1.2 Visi dan Misi Instansi
Tujuan pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi  peserta didik agar  menjadi manusia  yang: beriman dan  bertakwa kepada Tuhan Yang  Maha
Esa, berahlak mulia, sehat,  berilmu, cakap, kreatif,  mandiri dan  menjadi warga negara yang  demokratis serta bertanggung jawab. Maka setiap sekolah memiliki
visi dan misi untuk mencapai atau mewujudkan  tujuan pendidikan tersebut.
1. Visi
SMK  BUDI  BAKTI  CIWIDEY  memiliki  Visi  yaitu  Sebagai  pusat pendidikan  dan  pelatihan  untuk  menghasilkan  tenaga  kerja  terampil
dan  handal  pada  tingkat  menengah  diselaraskan  dengan  kemajuan IPTEK  yang  didasari  dengan  IMTAQ  dan  dihiasi  dengan  akhlakul
karimah serta sanggup menghadapi era globalisasi
2. Misi
Sedangkan Misi SMK BUDI BAKTI CIWIDEY   sebagai berikut:
a. Menghasilkan  SMK  Budi  Bakti  Ciwidey  sebagai  pilihan  utama
masyarakat industri dan dunia usaha pada khususnya, b.
Menyelenggarakan pendidikan yang efektif, efisien dan berperan aktif serta fleksibel.
c. Menghasilkan tenaga kerja professional di bidang teknologi untuk
memenuhi tuntutan Dunia Usaha dan Industri DUDI.
2.1.3 Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta  posisi  yang  ada  pada  suatu  organisasi  atau  perusahaan  dalam  menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan
bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Berikut  merupakan  gambar  yang  menerangkan  struktur  organisasi  yang
berlaku di SMK Budi Bakti Ciwidey dapat dilihiat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Struktur Organigram
2.1.4 Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Instansi
Salah satu komponen yang sangat penting dalam mendukung manajemen dan  kemajuan  pendidikan  di  sekolah  adalah  tenaga  administrasi  sekolah,  adapun
deskripsi  personalia  tenaga  administrasidan  pembantu  pelaksanaan  sekolah  serta tugas
– tugasnya sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah