jelas  sehingga  konsumen  dengan  mudah  untuk  melayani  sendiri self service.
d. Hal-hal yang Terus Diperhatikan dalam  Lay Out
Adapun hala-hal  yang harus diperhatikan dalam  penataan ruangan atau lay out diantaranya :
1. Memposisikan produk sesuai dengan kategorinya.
2. Pembagian  area  penjualan  berdasarkan  pengelompokkan
produk. 3.
Penempatan posisi kassa berada dipintu keluar. 4.
Tata letak  yang satu dengan  yang lain dibatasi dengan lorong minimal 120 cm.
2.2.3 Unified Modelling Language UML
Unified  Modelling  Language  UML  adalah  sebuah  bahasa  yg  telah menjadi
standar dalam
industri untuk
visualisasi, merancang
dan mendokumentasikan  sistem  piranti  lunak.  UML  menawarkan  sebuah  standar
untuk merancang model sebuah sistem. Dengan  menggunakan  UML  kita  dapat  membuat  model  untuk  semua  jenis
aplikasi  piranti lunak, dimana aplikasi  tersebut  dapat  berjalan pada piranti  keras, sistem  operasi  dan  jaringan  apapun,  serta  ditulis  dalam  bahasa  pemrograman
apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa
berorientasi  objek  seperti  C++,  Java,  C  atau  VB.NET.  Walaupun  demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.
Seperti  bahasa-bahasa  lainnya,  UML  mendefinisikan  notasi  dan syntaxsemantik.  Notasi  UML  merupakan  sekumpulan  bentuk  khusus  untuk
menggambarkan  berbagai  diagram  piranti  lunak.  Setiap  bentuk  memiliki  makna tertentu,  dan  UML  syntax  mendefinisikan  bagaimana  bentuk-bentuk  tersebut
dapat  dikombinasikan.  Notasi  UML  terutama  diturunkan  dari  tiga  notasi  yang telah  ada  sebelumnya:  Grady  Booch  OOD  Object-Oriented  Design,  Jim
Rumbaugh  OMT  Object  Modeling  Technique,  dan  Ivar  Jacobson  OOSE Object-Oriented Software Engineering.
1.2.3.1 Diagram UML
UML  ini  menyediakan  10  macam  diagram  untuk  memodelkan  aplikasi berorientasi objek, yaitu:
1. Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
2. Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di
dalam aplikasi. 3.
Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan message 4.
antar objek. 5.
Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objek. 6.
State Diagram untuk memodelkan perilaku objek di dalam sistem. 7.
Activity Diagram untuk memodelkan perilaku userdan objek di dalam sistem.
8. Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
9. Objek Diagram untuk memodelkan struktur objek.
10. Component Diagram untuk memodelkan komponen objek.
11. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.
Berikut akan dijelaskan  4 macam  diagram  yang  paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi objek, yaitu use case diagram, sequence
diagram, collaboration diagram, dan class diagram [4].
1.2.3.2 Use Case Diagram
Use  case  diagram  digunakan  untuk  memodelkan  bisnis  proses berdasarkan  perspektif  pengguna  sistem.  Use  case  diagram  terdiri  atas  diagram
untuk  use  case  dan  actor.  Actor  merepresentasikan  orang  yang  akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use  case  merepresentasikan  operasi-operasi  yang  dilakukan  oleh actor.Use  case  digambarkan  berbentuk  elips  dengan  nama  operasi  dituliskan
didalamnya.  Actor  yang  melakukan  operasi  dihubungkan  dengan  garis  lurus  ke use case.
Gambar 2.2 Diagram Use Case
1.2.3.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam  sistem  untuk  mencapai  tujuan  dari  use  case.  Interaksi  yang  terjadi  antar
class,  operasi  apa  saja  yang  terlibat,  urutan  antar  operasi,  dan  informasi  yang diperlukan oleh masing-masing operasi.
Gambar 2.3 Sequence Diagram
1.2.3.4 Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi  objek.  Class  diagram  menunjukkan  hubungan  antar  class  dalam
sistem  yang  sedang  dibangun  dan  bagaimana  mereka  saling  berkolaborasi  untuk mencapai suatu tujuan.
Gambar 2.4 Class Diagram
2.2.4 OpenSpace 3D