Hipotesis Statistik OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab III Objek dan Metode Penelitian 79 H a : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Dana pihak ketiga DPK dan Kecukupan Modal CAR dampaknya terhadap Penyaluran Kredit yang diberikan.

b. Hipotesis Statistik

Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t. Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan uji dua pihak two tail test dilihat dari bunyi hipotesis statistik yaitu hipotesis nol H : β = 0 dan hipotesis alternatifnya H a : β ≠ 0 H : β = 0 : Dana pihak ketiga DPK tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. H a : β ≠ 0 : Dana pihak ketiga DPK berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. H : β = 0 : Kecukupan Modal CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. H a : β ≠ 0 : Kecukupan Modal CAR berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji Statistik F. H : β = 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Dana pihak ketiga DPK dan Kecukupan modal CAR terhadap Penyaluran Kredit. H a : β ≠ 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan Dana pihak ketiga DPK dan Kecukupan modal CAR terhadap Penyaluran Kredit. Bab III Objek dan Metode Penelitian 80

2. Menentukan Tingkat Signifikan

Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan t tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam statu penelitian. a. Menghitung nilai t hitung dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus : dan Dimana : r = Korelasi parsial yang ditentukan n = Jumlah sampel t = t hitung b. Selanjutnya menghitung nilai F hitung sebagai berikut : Sumber: Sugiyono 2009 Dimana: R = koefisien kolerasi ganda K = jumlah variabel independen Bab III Objek dan Metode Penelitian 81 n = jumlah anggota sampel Nilai F dari hasil perhitungan diatas kemudian diperbandingkan dengan F tabel atau F yang diperoleh dengan mempergunakan tingkat resiko atau significance 5 dan degree of freedom pembilang dan penyebut, yaitu V 1 = m dan V 2 = n-m-1 dimana kriteria yang digunakan adalah: jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima jika F hitung F tabel maka H ditolak Bila terjadi penolakan H 0, maka dapat diartikan sebagai adanya pengaruh signifikan dari variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen.

3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan

Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut : 1 Hasil t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan kriteria : a Jika t hitung ≥ t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika t hitung ≤ t tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. c t hitung dicari dengan rumus perhitungan t hitung, dan Bab III Objek dan Metode Penelitian 82 d t tabel dicari didalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut, α = 0,05 dan dk = n-k-1. 2 Hasil Fhitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak Ho jika nilai F-sign ɑ 0,05.

4. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan

Da era h Penola ka n Ho Da era h Penola ka n Ho Da era h Penerima a n Ho t tabel -t tabel Gambar 3.1 Uji Dua Pihak Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

5. Penarikan Kesimpulan

Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, Dana pihak ketiga DPK dan Kecukupan Modal berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit yang diberikan. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari Bab III Objek dan Metode Penelitian 83 penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. 84

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk

4.1.1 Sejarah PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk

PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk didirikan sebagai bank milik negara, semula dengan nama “Bank Tabungan Pos” berdasarkan Undang-undang Darurat No. 9 Tahun 1950 tanggal 9 Februari 1950. Tahun 1963 BTP berubah menjadi Bank Tabungan Negara BTN sampai dengan sekarang. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 1968 tugas pokok Bank Tabungan Negara disempurnakan sebagai lembaga untuk perbaikan ekonomi rakyat, dan pembangunan ekonomi nasional, dengan jalan menghimpun dana dari masyarakat, terutama dalam bentuk tabungan. Tahun 1974, Pemerintah mulai dengan rencana pembangunan perumahan. Guna menunjang keberhasilan kebijakan tersebut, Bank Tabungan Negara ditunjuk sebagai Lembaga Pembiayaan Kredit Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Nomor B-49MKIV11974 tanggal 29 Januari 1974, lahirlah Kredit Pemilikan Rumah. Tahun 1989 dengan surat Bank Indonesia No. 229DirUPG tanggal 29 April 1989, Bank Tabungan Negara berubah menjadi Bank Umum. Tanggal 1 Agustus 1992, status hukum Bank Tabungan Negara diubah menjadi Perusahaan Perseroan Persero dengan pemilikan saham mayoritas adalah pemerintah cq Departemen Keuangan RI. Pada tahun 1994 melalui Surat