Jenis-Jenis Kredit Penyaluran Kredit .1 Pengertian Kredit

Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 36 lainnya. Tujuan analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman. Menurut Dendawijaya 2005:91 pengertian Analisis Kredit adalah : “Analisi kredit atau penilaian kredit adalah suatu proses yang dimaksudkan untuk menganalisis atau menilai suatu permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitor kredit sehingga dapat memberikan keyakinan kepada pihak bank bahwa proyek yang akan dibiayai dengan kredit bank cukup layak”.

2.1.4.2 Jenis-Jenis Kredit

Beragamnya jenis kegiatan usaha mengakibatkan beragam pula kebutuhan jenis kreditnya. Menurut Kasmir 2008:76 secara umum jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh bank dapat dilihat dari beberapa segi sebagai berikut : “ 1. Dari Segi Kegunaan a. Kredit Investasi Digunakan untuk keperluan perluasan usaha masa pemakaian untuk suatu periode yang relative lama kegiatan kredit ini adalah untuk kegiatan utama perusahaaan. b. Kredit Modal Kerja Kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. 2. Dari Segi Tujuan Kredit a. Kredit Produkif Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi investasi. b. Kredit Konsumtif Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi. c. Kredit Perdagangan Kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. 3. Dari Segi Jangka Waktu a. Kredit Jangka Pendek Memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1 tahun digunakan untuk keperluan modal kerja. Bab II Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 37 b. Kredit Jangka Menengah Memiliki jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun digunakan untuk keperluan modal kerja. c. Kredit Jangka Panjang Kredit yang masa pengembaliannya paling panjang yaitu diatas 3 tahun atau 5 tahun digunakan untuk kredit investasi jangaka panjang. 4. Dari Segi Jaminan a. Kredit dengan Jaminan Kreditan yang diberikan dengan suatu jaminan tertentu. Jaminan tersebut dapat berbentu barang berwujud atau tidak berwujud. b. Kredit tanpa Jaminan Kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. 5. Dari Segi Sektor Usaha a. Kredit Pertanian Kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan atau pertanian rakyat. b. Kredit Peternakan Kredit ini diberikan untuk jangka waktu relatif pendek. c. Kredit Industri Untuk membiayai industry pengolahan baik untuk industry kecil, menengah atau besar. d. Kredit Pertambangan Jenis kredit untuk usaha tambang yang dibiayai dalam jangka panjang. e. Kredit Pendidiakan Kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan. f. Kredit Profesi Diberikan kepada kalangan para professional seperti dosen, dokter dan pengacara. g. Kredit Perumahan Kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian rumah.”

2.1.4.3 Tujuan Pemberian Kredit