Jenis Media Pembelajaran Media Pembelajaran

23 Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, dapatlah disimpulkan beberapa fungsi praktis dalam penggunaan media pembelajaran didalam proses belajar mengajar sebagai berikut: 1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya 3. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa di lingkungan mereka, serta kemungkinan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungan.

2.3 Jenis Media Pembelajaran

Media yang digunakan dalam pembelajaran banyak sekali jenisnya. Menurut Rayandra 2011: 40, media pembelajaran dapat dikelompokkan dalam berbagai cara. a. Mahal murahnya 1. Media besar, yaitu media yang secara relatif harganya mahal, misalnya film, TV, video, komputer. 2. Media kecil, yaitu media yang secara relatif harganya murah, misalnya gambar foto, kaset audio, buku. b. Menurut daya jangkauannya 1. Media yang jangkauannya luas, misalnya program TV, program radio, internet, e-mail, surat kabar . 2. Media yang jangkauannya seluas ruangan, misalnya media OHP, slide, program video, program kaset audio, papan tulis. c. Media elektronik dan magnetik 1. Media elektronik seperti komputer, TV 2. Media magnetik seperti kaset audio dan kaset video. d. Media gerak dan non-gerak 1. Media gerak seperti film, video. 2. Media non-gerak seperti slide, OHP, buku. e. Media proyeksi dan non-proyeksi 1. Media proyeksi seperti OHP, buku. 24 2. Media non-proyeksi seperti video, radio, buku. Menurut Rayandra 2011: 45, media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu: 1. Media visual, yaitu jenis media yang digunakan hanya mengandalkan indera penglihatan semata-mata dari peserta didik. Contohnya buku, peta, gambar,globe bumi, dan sebagainya. 2. Media audio, adalah jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta didik. Contohnya tape recorder, radio, dan CD player. 3. Media audio-visual, adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihaan sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Contohnya film, video dan lain-lain. 4. Multimedia, yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses atau kegiatan pembelajaran. Pembelajaran multimedia melibatkan indera penglihatan dan pendengaran melalui teks, visual diam, visual gerak, dan audio serta media interaktif berbasis komputer dan teknologi komunikasi dan informasi. Seels dan Glasgow dalam Arsyad, 2004:19 membagi media ke dalam dua kelompok besar, yaitu media tradisional serta media teknologi mutakhir. Lebih lanjut Arsyad, 2004:21 menjelaskan sebagai berikut: Pilihan media tradisional berupa media visual diam tidak diproyeksikan dan yang diproyeksikan, audio, penyajian multimedia, visual dinamis yang diproyeksikan, media cetak, permainan, dan media realita. Sedangkan pilihan media teknologi mutakhir berupa media berbasis telekomunikasi seperti teleconference dan media berbasis mikroprosesor seperti permainan komputer dan hypermedia.

2.4 Pemilihan Media

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

0 7 1

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI MEDIA PRAKTIK BUKTI TRANSAKSI DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (Studi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

7 54 108

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 42

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Xaverius 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 6 61

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU (EKONOMI) SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN SISWA YANG MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 77

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MEDIA HAND OUT DAN MEDIA ICT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 METRO KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 67

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR IPS TERPADU YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEMPERHATIKAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA (StudipadaKelas VIII SMP Negeri 1 Sukau, Lampung Barat TahunP

1 25 170

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MODEL MAKE A MATCH (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 30 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 72

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT (INFORMATION AND COMMUNICATIONS TECHNOLOGY) DAN MEDIA PEMBELAJARAN GRAFIS DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VIII SMP KARTIKATAMA METRO TAHUN PELAJARA

0 13 88

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BELAJAR SISWA SMP NEGERI

1 12 108