37 bebas. Alat wawancara yang digunkan dalam penelitian ini adalah alat
perekam suara recorder dan panduan wawancara.
Wawancara dilakukan setelah membuat janji dengan Kepala Kampung Tanggulangin yang di atur oleh Plt. Sekretaris Kampung Tanggulangin.
Informan selanjutnya yang di tunjuk pun untuk menemui informan- informan tersebut peneliti di bantu oleh Plt. Sekretaris Kampung
Tanggulangin.
2. Dokumentasi
Pengumpulan dokumentasi dalam penelitian ini berupa dokumen atau catatan dari peristiwa yang telah berlalu. Dokumen yang di kumpulkan
dapat berupa dokumen berbentuk tulisan seperti; peraturan, data penduduk, agenda dan sebagainya, maupun dokumen yang berupa
gambar seperti; foto, sketsa, dan sebagainya. Adapun dokumentasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa Peraturan Kampung tentang
APBK Tanggulangin tahun 2010 dan 2011, profil Kampung Tanggulangin, dan monografi Kampung Tanggulangin. Dokumentasi
dalam penelitian ini, dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder dan merupakan teknik bantu dalam pengumpulan data.
F. Sumber Informan
Sumber data merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan hasil penelitian. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang baru diperoleh
38 melalui wawancara dengan penentuan informan berdasarkan teknik
snowball sampling dimana penentuan informan berdasarkan pertimbangan tertentu.
Snowball sampling menurut Sugiyono 2011:219, adalah teknik
pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data
yang sedikit itu tersebut belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data.
Sanafiah Faisal dalam Sugiyono, 2011:221 mengemukakan bahwa, situasi sosial untuk sampel awal sangat disarankan suatu situasi sosial yang
didalamnya menjadi semacam muara dari banyak domain lainnya. Selanjutnya dinyatakan bahwa, sampel sebagai sumber data atau sebagai
informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses
enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayatinya;
2. mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat
pada kegiatan yang tengah diteliti; 3.
mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi;
4. mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil
“kemasannya” sendiri; 5.
mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam
guru atau narasumber.
Berdasarkan pada penjelasan tersebut di atas, maka yang menjadi informan awal dalam penelitian ini adalah Kepala Kampung Tanggulangin
Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Bermula dari informan awal inilah kemudian akan ditemukan informan-informan berikutnya yang
sesuai dengan kriteria yang telah ditentunkan.
39 Penambahan sampel dalam penelitian ini akan dihentikan apabila data yang
diperoleh telah jenuh. Maksud jenuh disini adalah apabila data yang diperoleh dari berbagai informan, baik informan yang lama maupun yang
baru tidak memberikan data yang baru lagi. G.
Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dapat diartikan sebagai proses mengartikan data-data yang diperoleh agar sesuai dengan tujuan dan sifat penelitian, atau dengan kata
lain yang berarti agar data yang telah diperoleh dapat dimaknai, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan penelitian. Data yang diperoleh dalam
penelitian ini akan diolah melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1.
Tahap Pemeriksaan data atau Editing Proses yang dilakukan pada tahap ini adalah data yang diperoleh dari
diperiksa kembali, terutama data dari hasil wawancara, apakah masih ada kekurangan atau terdapat kekeliruan. Tujuan dari editing ini adalah
untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada dalam pertanyaan yang telah diajukan kepada narasumber penelitian. Tahap
pemeriksaan atau editing data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyalin ulang hasil dari wawancara dengan informan yang berkaitan
dengan pengelolaan sumber-sumber Pendapatan Asli Kampung PAK dalam meningkatkan APBK pada Kampung Tanggulangin Kecamatan
Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011 ke dalam bentuk tulisan yang berupa lampiran dalam skripsi ini.
40 2.
Interpretasi Data Interpretasi data adalah proses penafsiran atau penjabaran atas hasil
penelitian yang telah dilakukan untuk dicari makna yang lebih luas dengan menghubungkan jaawaban yang diperoleh dengan data lain.
Interpretasi yang dilakukan dalam penelitian ini berupa menghubungkan hasil wawancara dan dokumen-dokumen pendukung dengan teori yang
digunakan pada penelitian ini yang terdapat pada bab tinjauan pustaka.
H. Teknik Analisis Data