BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Sekolah ini merupakan tempat tugas
peneliti.
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan dengan berjumlah
siswa 24 orang, terdiri dari laki-laki berjumlah 14 orang dan perempuan berjumlah 10 orang.
3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian di semester genap tahun 20112012.
3.2 Sumber Data
Data penelitian diperoleh melalui tes dan nontes yaitu dokumen hasil belajar siswa dan observasi.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan selama kegiatan pelaksanaan tindakan, yaitu dengan menggunakan teknik tes dan nontes.
1. Teknik Tes
Nurkancana dalam Aunurrahman 2010: 8.6 mendefinisikan tes sebagai suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau
serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak atau sekelompok anak sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak
tersebut, yang dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak- anak lain atau dengan nilai standar yang ditetapkan. Sedangkan menurut
penulis teknik tes merupakan suatu usaha untuk memahami atau memperoleh data tentang siswa dengan memberikan serangkaian tugas.
Dalam penelitian ini, teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data nilai-nilai siswa, guna mengetahui hasil belajar siswa mata pelajaran IPA
dengan menggunakan media grafis pada kelas IV SDN 4 Pardasuka Kecamatan Katibung.
2. Teknik Nontes
Menurut Poerwanti dkk. 2008 : 2.26 Teknik nontes dapat dilakukan melalui observasi baik secara langsung maupun tidak langsung, dan
angket. Cartwright dalam Aunurrahman menyatakan bahwa observasi merupakan proses pengamatan secara sistematis dengan melakukan
perekaman terhadap perilaku tertentu untuk tujuan pembuatan keputusan- keputusan pengajaran Aunurrahman, dkk., 2010: 8.20. Menurut penulis
teknik non tes dapat dilakukan melalui wawancara dan observasi baik kepada siswa atau rekan-rekan guru.
Observasi digunakan untuk mengetahui apakah dengan metode eksperimen pembelajaran dikelas akan lebih efektif dan apakah ada
pengaruhnya. Observasi dilakukan oleh observer terhadap aktivitas siswa maupun guru selama proses pembelajaran berlangsung.
3.4 Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan lembar observasi.
1. Tes yang digunakan adalah tes tertulis untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam pembelajaran IPA. 2.
Lembar observasi yang digunakan oleh observer untuk mengamati aktivitas siswa maupun peneliti saat pembelajaran berlangsung.
Sumber : http:digilib.uns.ac.idpengguna.php?mn=detaild_id=13674 3.5 Teknik Analisis Data
Menurut Aunurrahman dkk. 2009: 9-1 Analisis data adalah suatu kegiatan untuk mencermati setiap langkah yang dibuat, mulai dari tahap persiapan,
proses sampai hasil pekerjaan atau pembelajaran. Demikian juga dengan analisis PTK terhadap kegiatan pembelajaran, analisis dilakukan untuk
memperkirakan apakah semua aspek pembelajaran yang terlibat di dalamnya sudah sesuai dengan kapasitasnya. Jadi, teknik analisis data yang dilakukan
adalah: a. Mengumpulkan semua data dari hasil pengamatan selama siklus I, baik
data kuantitatif maupun kualitatif. b. Menganilis data dengan membuat tabulasi dan persentase, serta disajikan
dalam bentuk tabel. c. Menguji keberhasilan penelitian dengan cara membandingkan hasil
pengolahan data dengan indikator keberhasilan antara tes siklus I dan hasil tes siklus II.
3.6 Prosedur Penelitian
Prosedur pelaksanaan penelitian yang digunakan adalah berupa rangkaian langkah-langkah berbentuk spiral yang dikemukakan Kemmis dalam
Wiriaatmadja 2006: 66 yaitu setiap langkahsiklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kegiatan pertama
dilakukan pada tahap perencanaan planning. Dilanjutkan dengan tindakan action disertai dengan pengamatan observe. Ebbut dalam Aunnurahman
dkk, 2009: 3.6 bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu studi yang sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktik-praktik dalam
pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan- tindakan tersebut. Selanjutnya kegiatan refleksi reflect melalui diskusi antar
peneliti yang akan menghasilkan rencana perbaikan tindakan pada siklus berikutnya. Siklus tindakan dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
Proses Penelitian Tindakan Kelas
Gambar 3.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas Arikunto, 2010 : 17
3.7 Urutan Tindakan Penelitian