Hipotesis KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

28

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam objek penelitian, penulis melakukan penelitian di salah satu tempat yang dapat mendukung penelitian ini, sehingga dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan. Objek penelitian adalah sasaran ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu untuk mendapatkan data tertentu. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Asimetri Informasi, Kualitas Audit dan Manajemen Laba pada PT. Kereta Api Indonesia Persero Bandung. Menurut Sugiyono 2009:32, pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut : “Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang diterapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.” Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah Pengaruh Asimetri Informasi dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba ”. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian akan berhubungan dengan teori penelitian yang akan digunakan oleh peneliti untuk menyelesaikan permasalahan yang diteliti. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data-data yang diperlukan peneliti guna mencapai tujuan tertentu. Menurut Umi Narimawati 2008:127 , Metode penelitian : “Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu ”. Menurut Sugiyono 2009:3, Metode penelitian : “Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Untuk melakukan penelitian ini penulis mencoba menggunakan metode didalam penulisan studi kasus, metode deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono 2005:21 menjelaskan : “Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas’’. Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui sifat serta hubungan yang lebih mendalam antara dua variabel dengan cara mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah-masalah dalam penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik kesimpulannya atas penelitian yang telah kita amati dengan baik. Menurut Mashuri 2008:45 penelitian verifikatif : “Penelitian verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan”. Penelitian ini sendiri dimaksudkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik. Penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel X1,X2 terhadap Y. Verifikatif berarti menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. Dengan menggunakan metode penelitian, maka akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel- variabel yang diteliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang akan memperjelas dalam penelitian ini.

3.2.1 Desain Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Menurut Moh. Nazir 2003:84 dalam Umi Narimawati 2010:30 mendefinisikan desain penelitian adalah sebagai berikut: “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalm perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Langkah-langkah desain penelitian menurut Umi Narimawati 2010:30 yang peneliti terapkan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari fenomena penelitian, selanjutnya menetapkan judul penelitian 2. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi; 3. Menetapkan rumusan masalah; 4. Menetapkan tujuan penelitian;