Kandungan Kulit Manggis Manggis
dinilai mempunyai potensi lebih besar. Berkaitan dengan aktivitas antioksidan tersebut, kedua ekstrak tersebut juga mampu menunjukkan
aktivitas neuroprotektif pada sel NG108-15. Seiring dengan hasil tersebut, penelitian lainnya memaparkan hasil skrining aktivitas antioksidan dari
senyawa-senyawa tersebut, yang menunjukkan aktivitas poten adalah : 8- hidroksikudraxanton, gartanin, alpha-mangostin, gamma-mangostin dan
smeathxanton A Nugroho, 2007. Sel hidup dalam tubuh memiliki kerentanan untuk mengalami oksidasi
oleh radikal bebas dan xanthone memiliki peranan khusus dalam hal ini. radikal peroksil ROO akan mengoksidasi xanthone dengan cepat,
sehingga radikal peroksil itu akan berubah menjadi R-H. Perubahan itu terjadi karena molekul oksigen direduksi oleh garcinone B sebagai derivat
xanthone. Reaksinya dapat menghambat radikal bebas dari berbagai jenis oksigen reaktif dari beberapa contoh radikal bebas, seperti H3C carbon-
centered, R, R
2
NO nitrogen-centered, RO, H3COO O
2
-centered, atau ROO, dapat dihilangkan oleh xanton jenis garcinone B atau parvixanton
dalam proses oksidasi Yatman, 2012. Penelitian yang dilakukan oleh Hayati et al. 2014, menemukan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak kulit manggis dosis 25 dan 50 mgkgbbhari terhadap peningkatan spermatogenesis dan
kualitas sperma pada mencit yang sebelumnya telah diberikan paparan radikal bebas berupa 2-Methoxyethanol. Pada penelitian ini digunakan
ekstrak kulit manggis dengan dosis 25 mgKgBbhari, 50 mgKgBbhari, dan 100 mgKgBbhari selama 35 hari.
Penelitian lain mengemukakan bahwa ekstrak kulit manggis sebagai antioksidan bermanfaat dalam meningkatkan ekspresi cAMP Responsive
Element Modulator CREM dan protamine, menurunkan kadar malondialdehyde MDA pada organ testis, meningkatkan jumlah dan
motilitas spermatozoa, serta menurunkan abnormalitas spermatozoa pada tikus. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol kulit manggis dengan
dosis 200 mgKgBb, 400 mgKgBb, dan 600 mgKgBb. Ketiga dosis tersebut, terbukti memberikan pengaruh perbaikan sistem reproduksi pada
tikus yang sebelumnya telah diberikan paparan radikal bebas berupa asap rokok Afrizal et al, 2012; Armidha et al, 2012; Permatasari et al, 2012.