Manfaat atau Kegunaan Penelitian
proses pendidikan di sekolah”. Wahyuningrum 2004: 5, berpendapat bahwa sarana pendidikan adalah “segala fasilitas yang diperlukan dalam proses
pembelajaran, yang dapat meliputi barang bergerak maupun barang tidak bergerak agar tujuan pendidikan tercapai”.
Sarana pendidikan sangat penting dalam menunjang dan memperlancar proses belajar siswa, karena dengan tersedianya dengan tersedianya sarana belajar yang
lengkap, maka siswa akan dapat belajar dengan baik. Sarana belajar yang lengkap dan memadai akan membuat siswa menjadi bergaiarah belajar akan menimbulkan
minat belajar. Sarana belajar sangat penting dalam menunjang kelancaran belajar siswa.
Sedangkan menurut Pasal 42 Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa:
1. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,
peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar yang lainnya, bahan habis pakai, serta perlengakapan lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. 2. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan ruang
kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan,ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruangtempat lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Dalam UU SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Bab III Pasal 45 tentang sarana dan prasarana pendidikan, dinyatakan bahwa :
1 Setiap satuan pendidikan formal maupun non formal meyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, kecerdasan intelektual sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
2 ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur lebih
lanjut dengan peraturan pemerintah. Dari kedua ayat diatas dimaksudkan agar tiap-tiap sekolah menyediakan sarana
dan prasarana pembelajaran yang memadai semua keperluan pendidikan agar siswa dapat memanfaatkannya sebagai penunjang belajar siswa.
Tulus 2003:81-83 mengungkapkan bahwa sarana belajar biasanya menjadi penunjang prestasi belajar, namun demikian bila kelengkapan fasilitas belajar
sebagai sarana penunjang belajar di sekolah memadai, sebaliknya dapat menjadi faktor penghambat apabila kelengkapan fasilitas belajar di sekolah kurang
memadai. Menurut Arsyad 2006:25-26, pemanfaatan sarana belajar memberikan beberapa
manfaat, yaitu: a Pemanfaatan sarana belajar dapat memperjelas pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar b Meningkatkan dan menggairahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri sesuai
dengan kemampuan minat.
c Memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa- peristiwa dilingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi
langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya, misal melalui karyawisata dan lain-lain.
Sekolah hendaknya meyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa agar dapat menumbuhkan, mengembangkan dirinya
sesuai dengan bakat dan kemampuan sebagai manusia seutuhnya. Dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap, akan menumbuhkan rasa bangga dan rasa memiliki.
Pemeliharaan fasilitas belajar di sekolah merupakan tanggung jawab semua pihak