merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti, yaitu sepeti ROE, EPS dan rasio keuangan lainnya.
Jika gambarkan, nilai koefisien korelasi antar variabel bebas, koefisien jalur dan pengaruh variabel lain yang sudah diperoleh tersebut dapat disajikan
sebagai berikut:
Gambar 4.5 Koefisien Jalur Sub Struktur Kedua
4.3.2.3. Pengujian Hipotesis 1.
Pengujian Hipotesis Simultan Uji F
Ho : P
yx1x2
= 0, Return on Assets ROA dan Debt to Equity Ratio DER
tidak berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham. Artinya Return On Asset ROA dan Debt to Equity Ratio DER secara
bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
1
: P
yx1x2
≠ 0, Return on Assets ROA dan Debt to Equity Ratio DER
berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham. ROA X1
DER X2 Harga Saham Y
-0,099 0,023
0,135 0,082
0,977
Artinya Return On Asset ROA dan Debt to Equity Ratio DER secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan asuransi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk menguji hipotesis di atas digunakan uji F dengan formula sebagai
berikut :
1 1
1 1
n YiXi YXi
i n
YiXi YXi i
n k P r
F k
P r
40 2 1 0,023 0, 429
2 1 0,023 F
Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan software SPSS 20 diperoleh nilai F
hitung
pengaruh Return on Assets dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham sebagai berikut :
Tabel 4.11 Anova Untuk Uji Pengaruh
Return on Assets ROA dan Debt to Equity Ratio DER terhadap Harga Saham
Membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
: Apabila F
hitung
positif +, maka : a. F
hitung
F
tabel
, dengan α = 5 , maka H ditolak artinya signifikan.
b. F
hitung
F
tabel
, dengan α = 5 , maka H diterima artinya tidak
signifikan.
Apabila F
hitung
negatif -, maka : a. F
hitung
F
tabel
maka H diterima artinya tidak signifikan.
b. F
hitung
F
tabel
maka H ditolak artinya signifikan
.
Uji statistik di atas mengikuti distribusi F- Snodecor dengan α = 5,
derajat kebebasan db
1
= 2, dan db
2
= 40-2-1 = 37, diperoleh F tabel = 3,252. Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa F hitung F tabel 3,5250,429 sehingga sesuai
dengan kriteria uji simultan adalah H diterima dan H
1
ditolak, artinya Return On Asset ROA dan Debt to Equity Ratio DER secara bersama-sama tidak
berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008 - 2011.
Hasil penelitian ini didukung Penelitian yang dilakukan oleh Divianto 2009
, menunjukan secara simultan Return On Asset ROA dan Debt to Equity Ratio DER secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Harga Saham,
dikarenakan semakin tinggi DER menunjukan tingginya ketergantungan permodalan terhadap pihak luar sehingga beban perusahaan juga semakin berat
dan kurang efektifnya perusahaan dalam memanfaatkan aktiva dalam menghasilkan laba sehingga akan berpengaruh negatif terhadap harga perusahaan
itu sendiri. Jika disajikan dalam grafik, nilai F-hitung dan F-tabel tersebut dapat
dilihat sebagai berikut: