1. Untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya kreditor.
2. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang bersifat tetap.
3. Untuk menilai keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan modal.
4. Untuk menilai seberapa besar akiva perusahaan dibiayai oleh hutang. 5. Untuk menilai seberapa besar pengaruh hutang perusahaan terhadap
pengelolaan aktiva. 6. Untuk menilai atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri
yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang. 7. Untuk menilai berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih, terdapat sekian
kalinya modal sendiri yang dimiliki.
2.1.2.3 Manfaat Rasio Solvabilitas
Sementara itu manfaat dari rasio solvabilitasa atau leverage ratio menurut
Kasmir 2012 :154 adalah:
1. Untuk menganalisis kemapuan posisi perusahaan terhadap kewajiban kepada pihak lainnya.
2. Untuk menganalisis kemampuan perusahaan terhadap kewajiban yang bersifat tetap.
3. Untuk menganalisis keseimbangan antara nilai aktiva khususnya aktiva tetap dengan modal.
4. Untuk menganalisis seberapa besar akiva perusahaan dibiayai oleh hutang.
5. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh hutang perusahaan terhadap pengelolaan aktiva.
6. Untuk menganalisis atau mengukur berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan hutang jangka panjang.
7. Untuk menganalisis berapa dana pinjaman yang segera akan ditagih ada terdapat sekian kalinya modal sendiri yang dimiliki.
2.1.3 Harga Saham
2.1.3.1 Pengertian Harga Saham
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas dividen atau distribusi lain
yang dilakukan peusahaan kepada pemegang sahamnya, termasuk hak klaim atas aset perusahaan, dengan prioritas setelah hak klaim pemegang surat berharga lain
dipenuhi jika terjadi.
Menurut Mohamad Samsul 2006:45 menyebutkan bahwa
“saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya disebut juga sebagai pemegang saham share holder atau stock holder.
”
Pengertian harga saham menurut Martono 2007:13 didefinisikan
sebagai berikut : “Harga saham merupakan refleksi dari keputusan-keputusan investasi, pendanaan
termasuk kebijakan dividen dan pengelolaan aset.”
Menurut R.Agus Sartono 2001:41 menyebutkan bahwa