Koefisien Determinasi R Uji F-Statistik

2. Nilai koefisien X1 Garis kemiskinan adalah 0,003597. Mengandung arti bila terjadi kenaikan garis kemiskinan 1 rupiah akan diikuti dengan kenaikan konsumsi rokok sebesar 0,003 batang rokok. Hal ini menunjukan bahwa signifikan hipotesis adanya pengaruh positif dan signifikan variabel garis kemiskinan terhadap konsumsi rokok terbukti. 3. Nilai koefisien X2 Pajak rokok adalah 0,00000000117. Mengandung arti bila terjadi kenaikan pajak rokok 1 rupiah akan diikuti dengan kenaikan konsumsi rokok sebesar 0,00 batang rokok.

4.3 Hasil Uji Kriteria Statistik

4.3.1 Koefisien Determinasi R

2 Berdasarkan hasil output program eviews, diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0.126323 yang berarti bahwa variabel-variabel bebas yaitu garis kemiskinan dan pajak rokok secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap konsumsi rokok sebesar 12.63 persen sedangkan sisanya 87.37 persen dijelaskan oleh varibael lain yang tidak termasuk dalam model estimasi. Karena ini data cross section maka R 2 tidak terlalu tinggi. Apabila jenis data cross-section yang digunakan di dapatkan nilai R-square rendah namun hasil pengujian signifikan dan arahnya sesuai dengan teori ekonomi maka model tersebut dapat digolongkan sebagai model yang layak secara statistik Gujarati,2003. Karena konsumsi rokok di daerah satu tidak mempengaruhi konsumsi rokok di daerah lainnya. Tabel 4.5 Hasil Uji R-Squared untuk Pengaruh X 1 ,X 2 terhadap Y R-squared 0.126323 Mean dependent var 3722.620 Adjusted R-squared 0.071718 S.D. dependent var 370.8651 S.E. of regression 375.3188 Akaike info criterion 14.67695 Sum squared resid 4085656. Schwarz criterion 14.81027 Log likelihood -253.8466 Hannan-Quinn criter 14.72297 F-statistic 2.313402 Durbin-Watson stat 1.155954 ProbF-Statistic 0.115243 Sumber: Hasil Olahan Eviews

4.3.2 Uji F-Statistik

Uji F-Statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh koefisien regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesis H diterima F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. H 1 diterima F- Hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Pengaruh garis kemiskinan X 1 , pajak rokok X 2 , terhadap konsumsi rokok Y di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 menggunakan taraf keyakinan 95 α=0,05 degree of freedom df1=K- 1=3-1 di peroleh F-tabel sebesar 1,37. Dari regresi pengaruh garis kemiskinan dan pajak rokok terhadap pengaruh konsumsi rokok di Jawa Tengah tahun 2013, maka di peroleh F- tabel sebesar 1,37 α=0,05 dan df2. 35-2-1=32. Sedangkan F-statistik sebesar 2.313402 dan nilai probabilitas F-statistik 0.115243. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen bersama-sama salah satuseluruh berpengaruh terhadap variabel dependen F-hitung F- tabel.

4.3.3 Uji t-Statistik