2.3 Kerangka Pemikiran
Agar penelitian ini terarah sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang diterapkan serta berdasarkan pedoman teoritis sehingga dapat
mempermudah penelitian, maka terlebih dahulu disusun kerangka pemikiran dalam melaksanakan penelitian ini.
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Pada kerangka di atas dijelaskan bahwa konsumsi rokok mempengaruhi tingkat kemiskinan, kerena tingkat kemiskinan di
pengaruhi rokok untuk mengurangi kemiskinan maka pemerintah menekan konsumsi rokok dengan mengeluaran undang-undang No 28
tahun 2009 tentang pajak rokok. Pajak rokok diharapkan dapat menekan konsumsi rokok. Ketika ada pajak rokok maka harga rokok akan
meningkat dan masyarakat akan mengurangi konsumsi rokok dan mengalihkan konsumsi untuk pemenuhan gizi yang mendukung tingkat
kesehatan atau pengalihan konsumsi non makanan contohnya pendidikan dan perumahan yang akan menaikan taraf hidup masyarakat dan akan
mengurai tingkat kemiskinan. Konsumsi Rokok
Kemiskinan
Undang-Undang No 28 tahun 2009 Pajak Daerah dan
Retribusi
Kemiskinan Konsumsi Rokok
2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
Arikunto, 2002:64. Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1. Kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi
rokok di Jawa Tengah. 2. Pajak rokok berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi
rokok di Jawa Tengah.
47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diambil dari sumber yang telah ada yang sudah diolah oleh
pihak ketiga, dalam waktu tertentu at a point of time yang dapat menggambarkan keadaankegiatan pada waktu tersebut. Dalam penelitian
ini data sekunder yang dikumpulkan adalah data konsumsi rokok, garis kemiskinan, dan pajak rokok.
Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari BPS, file publikasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014 dan
RISKESDAS Jawa Tengah tahun 2013. Informasi lain bersumber dari studi kepustakaan lain berupa jurnal ilmiah dan buku-buku teks.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional