Bacaan Ketika Rukuk Bacaan Ketika Iktidal Bangkit dari Rukuk
52
All hummahdin f man hadait wa ’ fin f man ‘ fait wa tawallan f man tawallait wa b rikl f ma ’tait wa qin syarra m qadait
fainnaka taqd wa l yuqd alaik wa innah l yazillu man w lait wa l ya ’izzu man ‘ dait tab rakta rabban wa ta ’ lait falakal
hamdu ‘al m qadaita astagfiruka wa ’at bu ilaika wa sallall hu ‘al sayyidin Muhammadin wa ’al lih wa sahbih wasallam.
Artinya : “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang yang telah
Engkau beri petunjuk. Sehatkanlah aku seperti orang yang telah Engkau sehatkan, dan muliakanlah aku seperti orang yang telah
Engkau muliakan, dan beri berkahilah aku pada apa yang telah Artinya
: “Ya Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh segala sesuatu yang Engkau kehendaki
sesudah itu”.
Perhatian:
Khusus untuk salat Subuh. Setelah membaca bacaan tersebut di atas. Pada iktidal yang terakhir, sebelum tasyahud akhir, disunahkan
membaca doa qunut di bawah ini.
53
Engkau berikan. Peliharalah aku dari kejahatan apa yang telah Engkau tentukan, karena sesungguhnya Engkaulah yang
menentukan, dan tidak seorang pun dapat mengubah ketentuan- Mu. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau muliakan,
dan tidak pula akan mulia orang yang telah Engkau hinakan. Mahabesar dan Mahatinggi Engkau, ya Tuhan. Maka untuk-Mulah
segala puji atas ketentuan Mu. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Semoga Allah memberi salawat dan salam kepada
Nabi Muhammad dan kepada sekalian keluarga dan para sahabatnya”.
Menurut sebagian ulama, membaca doa qunut itu sunat. Tetapi tidak membaca doa qunut pun tidak masalah, artinya boleh-boleh saja.