Ta’addud Ajzu Arti Sifat-sifat Mustahil Allah

94 berbagai kehendak-Nya. Kalau Allah lemah, tidak akan ada lagi yang mampu mengatur nafas kita, tidak ada lagi yang mampu mengendalikan peredaran matahari, tidak ada lagi yang menjaga peredaran planet-planet agar tidak saling bertabrakan. Tetapi ternyata semuanya tetap baik-baik saja. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak mungkin memiliki sifat lemah.

8. Karahah

Karahah artinya terpaksa. Mustahil Allah bersifat terpaksa. Tidak ada satu pun yang mampu memaksa Allah. Kita memang disuruh rajin berdoa kepada Allah. Apakah doa kita akan diterima atau ditolak, semua terserah Allah. Kita tidak bisa memaksa Allah agar selalu mengabulkan doa kita. Kalau doa kita dikabulkan, berarti Allah meridhai keinginan kita. Kalau doa kita belum dikabulkan, berarti Allah telah mengetahui yang kita minta itu belum ada manfaatnya untuk kita.

9. Jahalah

Jahalah artinya bodoh. Mustahil Allah bersifat bodoh. Kalau Allah bodoh tentu tak dapat menciptakan alam semesta. Kalau Allah bodoh, tentu semua manusia tidak akan ada yang pintar. Nyatanya banyak manusia yang cerdas. Manusia mampu menciptakan peralatan rumah tangga, elektronik, dan kendaraan. Manusia juga mampu menciptakan bahasa dan mengarang buku yang berguna untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya. Kalau manusia saja mempunyai banyak kecerdasan seperti ini, pasti kecerdasan Allah jauh lebih besar lagi. Kecerdasan Allah tidak dapat dibandingkan dengan kecerdasan manusia. Allah adalah Pencipta manusia termasuk otaknya yang menjadi alat kecerdasannya. Maka tidak mungkin Allah memiliki sifat bodoh.

10. Maut

Maut artinya mati. Mustahil Allah mengalami mati. Kalau Allah mati, siapa lagi yang bisa menghidupi kita? Allah yang menciptakan jantung sehingga kita bisa bernafas. Allah juga yang menjaga detak jantung agar kita tetap bisa bernafas walaupun sedang tidur. Allah adalah zat yang menghidupkan manusia dan seluruh makhluk-Nya. Oleh karena itu Al- lah tidak mungkin mati. 95

11. Shummu

Shummu artinya tuli. Tidak mungkin Allah tuli. Allah yang menciptakan telinga sehingga kita mampu mendengar suara. Allah menyuruh kita berdoa. Kalau Allah tuli, lalu siapa yang akan mendengar doa kita? Siapa yang akan mengabulkannya? Allah tidak mungkin tuli. Karena Allah menjadi tempat kita mengadu dan meminta melalui doa dan berbagai ibadah lainnya.

12. Umyu

Umyu artinya buta. Tidak mungkin Allah tak melihat amal perbuatan kita karena Dia-lah yang memerintahkan agar kita selalu berbuat baik. Allah selalu mengawasi seluruh perbuatan kita. Kalau kita berbuat baik akan diberi pahala. Kalau kita berbuat buruk akan dicatat sebagai dosa. Jadi, Allah tidak mungkin buta.

13. Bukmu

Bukmu artinya bisu. Tidak mungkin Allah bisu. Allah menurunkan Al-Qur’an pertama kali berupa perintah untuk membaca. Sekarang telah banyak orang yang pintar membaca Al-Qur’an dan buku-buku bacaan lainnya. Sehingga mereka mampu berpikir dan berkata-kata yang baik. Allah-lah yang memerintahkan kita agar mampu melakukan ini semua. Mana mungkin Allah bisu. Al-Qur’an merupakan perkataan atau firman Allah yang harus dipelajari terus. Agar kita menjadi orang yang mampu berkata benar, berbuat baik, dan mampu mengenal Allah, walaupun kita belum pernah melihat Allah secara langsung. Rangkuman 1. Sifat mustahil Allah artinya sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah. 2. Sifat mustahil Allah terdiri: a. ‘Adam artinya tidak ada b. Huduts artinya baru c. Fana’ artinya rusakbinasa