79
4. Bacaan Ikhfa’
Ikhfa’ adalah bunyi nun mati dan tanwin yang dibaca secara tipis atau samar-samar bila bertemu dengan huruf-huruf ikhfa’, yaitu
Contoh: a. Nun mati bertemu dengan
salah satu huruf ikhfa’: b. Tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa’:
Gambar 5.1 Membaca Al-Qur’an
Setelah mengetahui tata cara membaca, sekarang kita perlu mempraktikkannya. Di bawah ini disajikan satu kutipan ayat Al-
Qur’an. Bacalah surat Al-Falaq di bawah ini sesuai dengan tata caranya yang benar. Perhatikan tanda baca, makhraj, dan cara membacanya
Sumber: Dokumentasi Penulis
80
Bismill hir-rahm nir-ra m Qul a ’ u birabbil falaq 1, min syarri m khalaq 2, wa min syarri
g siqin i waqab 3, wa min syarrin-naff ti fil uqad 4, wa min
syarri sidin i asad 5.
Artinya : Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. 1 Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai
subuh, 2 dari kejahatan makhluk-Nya, 3 dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, 4 dan dari kejahatan wanita-
wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, 5 dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”.
B. Menulis Huruf Al-Qur’an
Di muka telah kita pelajari tentang tata cara menulis huruf Al- Qur’an. Mulai dari mengenal huruf-huruf Hijaiyah dari huruf alif
hingga huruf ya . Perbandingan huruf Hijaiyah dengan huruf Latin, hingga bagaimana cara menulis sambung huruf-huruf Hijaiyah
tersebut. Kita telah mempelajari bagaimana bentuk sambung huruf Hijaiyah. Baik bentuknya ketika di awal, tengah, dan akhir kata. Ada
pula beberapa huruf Hijaiyah yang tak dapat disambung dengan huruf yang berada di sebelah kirinya. Yaitu, huruf alif, dal, zal, ra, za, dan
wau. Sedangkan huruf hamzah yang bunyinya sama dengan huruf alif, sama sekali tidak boleh disambung.
Agar lebih jelas, di bawah ini disajikan kembali tabel mengenai huruf-huruf Hijaiyah dan perubahan bentuknya ketika harus ditulis
secara bersambung. Perhatikan lagi tabel di bawah ini baik-baik sebelum kita latihan menulis.
Satuan Contoh
Akhir Tengah
Awal Tengah
Awal Akhir