Pendidikan Agama Islam 3 SD Kelas III
21
B. Arti Lima Sifat Wajib Allah
1. Wujud
Wujud artinya ada. Allah bersifat Wujud berarti Allah itu ada. Tetapi, keberadaan Allah tanpa ada yang menciptakan-Nya. Keberadaan Allah
juga tak dapat kita ketahui secara langsung. Nabi Musa pun tidak kuat ketika Allah menampakkan sedikit kekuasaan-Nya.
Allah berkata kepada Musa, kalau ia ingin melihat Allah, sebaiknya lihat saja gunung yang ada di depannya itu. Bila gunung itu tetap pada
tempatnya maka ia akan mampu melihat Allah. Tetapi, tiba-tiba gunung itu hancur lebur. Nabi Musa pun pingsan seketika. Tak ada satu pun
manusia di dunia ini yang mampu melihat Allah. Kita baru dapat melihat wujud Allah nanti di surga.
2. Bashar
Kita belum dapat melihat Allah. Tetapi Allah pasti melihat kita. Karena Ia bersifat Bashar. Apa saja yang ada di alam semesta dapat dilihat oleh
Allah. Bahkan, Allah dapat melihat semut kecil hitam di waktu malam yang gelap gulita. Semua tingkah laku kita juga selalu dilihat oleh Allah.
Apabila kita bertingkah laku baik akan diberi pahala. Apabila kita berperilaku buruk akan mendapat dosa.
3. Qudrat
Qudrat artinya kuasa. Allah bersifat Qudrat. Berarti Allah itu berkuasa. Kekuasaan Allah tidak terbatas. Seorang presiden dapat berkuasa, tetapi
tergantung pada pilihan rakyat. Sedangkan kekuasaan Allah tergantung pada diri-Nya sendiri.
Gambar 2.2 Gunung Sinai di Mesir tempat Nabi Musa bermunajat.
Sumber: http:www.google.co.id
22
Pendidikan Agama Islam 3 SD Kelas III
4. Qiyamuhu Binafsihi
Allah bersifat Qiyamuhu binafsihi. Artinya, Allah berdiri sendiri. Al- lah tidak tergantung kepada siapa pun.
Kita perlu mencontoh sifat mandiri Allah ini. Maksudnya, kita harus selalu berusaha agar mampu melakukan segala sesuatu. Kita tidak boleh
selalu menunggu bantuan orang lain. Kita harus belajar mencuci
piring sendiri setiap selesai makan. Kita berusaha merapikan tempat
tidur setiap bangun pagi, dan lain- lain. Kita belajar di sekolah juga
agar kita menjadi orang yang mandiri.
5. Ilmu
Allah memiliki sifat Ilmu. Artinya mengetahui. Allah Maha Mengetahui alam semesta beserta isinya. Allah pun tahu apa yang kita
lakukan. Apa yang kita pikirkan. Walaupun hanya dalam hati saja. Manusia hanya mengetahui sedikit dari apa yang Ia ketahui. Tapi, Allah
akan memberikan ilmunya kepada kita. Bila kita rajin belajar dan berdoa.
Cerita Teladan
Ibrahim Mencari Tuhan
Ketika Nabi Ibrahim lahir, ia diungsikan ayahnya di tengah hutan. Agar ia tidak dibunuh oleh Raja Namrud. Sebab pada waktu itu Raja
Namrud mempunyai peraturan. Setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh.
Selama di hutan, Nabi Ibrahim dapat hidup dengan selamat. Tidak ada gangguan dari binatang buas. Karena hidup sendiri di hutan, Nabi
Ibrahim tidak terpengaruh oleh orang lain. Pada waktu itu, orang-orang kebanyakan menyembah berhala patung.
Gambar 2.3 Belajar merapikan tempat tidur sendiri. Sumber : Dokumentasi Penullis