Identifikasi Masalah PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK 4/3/2 PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI GEDONGTATAAN PESAWARAN LAMPUNG

1.6.2 Manfaat Praktis a. Bagi Guru dan siswa Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar keterampilan berbicara Bahasa Inggris bagi siswa di SMA Negeri 1 Gedongtataan Pesawaran. Sedangkan bagi guru dapat menjadi bahan untuk penyusunan bahan ajar yang memotivasi dan meningkatkan prestasi siswa dalam belajar Bahasa Inggris. b. Bagi lembaga sekolah Hasil penelitian ini diharapkan sebagai saranauntuk meningkatkan kompetensi guru serta menjadikan sikap yang positif dalam pembelajaran dan siswa termotivasi dalam menggunakan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi sehari-hari dalam konteks dan suasana tertentu sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dan prestasi pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah. Sehingga sekolah dapat meyediakan sarana dan prasarana serta situasi yang kondusif untuk pencapaian kompetensi tersebut. BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Hakikat Belajar dan Pembelajaran

2.1.1 Hakikat Belajar Belajar merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan kita karena belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Tanpa belajar seseorang tidak mungkin dapat mengembangkan potensi dirinya dengan baik secara maksimal dan tanpa belajar seseorang juga sulit menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu belajar adalah salah satu kebutuhan manusia karena dengan belajar seseorang akan dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan serta sikap yang semuanya itu dapat berguna bagi dirinya maupun dalam kehidupan masyarakat. Dari belajar seseorang akan dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan sebelumnya karena belajar sesungguhnya juga adalah perubahan tingkah laku atau kecakapan manusia. Hakikatnya belajar harus menghasilkan sesuatu perubahan yang permanen dalam diri manusia melalui pengalaman yang diolah daya nalar. Pengalaman adalah hasil proses interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya. Pengalaman itulah yang menjadi bahan baku dalam proses pembelajaran. Semakin banyak interaksi