kemampuan berbicara bahasa Inggris melalui serangkaian kegiatan yang mendorong siswa untuk berbicara dan mengemukakan pemikirannya.
Ada beberapa dasar dalam pembelajaran meliputi :
1. Hal mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan
tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan, 2.
Memilih sistem pendekatan pembelajaran berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik pembelajaran yang
dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh pengajar dalam menentukan kegiatan mengajarnya.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta
stándar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh pengajar dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan pembelajaran yang selanjutnya akan
dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan Djamarah, 2002:6
2.2 Prestasi belajar
Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki pembelajar setelah ia menerima pengalaman belajar dalam segala hal yang dipelajari di tempat
pendidikan yang dapat menyangkut pengetahuan atau kecakapan atau keterampilan yang dinyatakan sesudah penilaian. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Sudjana 2004:22 bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh oleh seseorang, kelompok dalam suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan
pada awal, pertengahan , dan akhir program pembelajaran atau pokok bahasan tertentu dalam mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
Menurut Djamarah 2005:49 prestasi belajar dapat diartikan secara luas dan sempit. Secara luas prestasi belajar menunjukan kepada tingkat kemampuan dan
sekaligus penguasaan bidang pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan Ketrampilan psikomotorik. Sedangkan pengertian sempit prestasi belajar adalah
nilai-nilai yang berhasil dicapai oleh peserta didik misalnya prestasi belajar ditandai dengan nilai 6,7,8, dan seterusnya Danim, 2004: 50. Secara psikologi
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik. Faktor-faktor tersebut adalah faktor minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan
faktor-faktor kognitif. Djamarah 2002:157. Dalam Penelitian ini prestasi didefinisikan sebagai pencapaian yang diperoleh
siswa setelah mengikuti proses belajar dan pembelajaran. Pencapaian yang dimaksud adalah kemampuan siswa mengemukakan pemikirannya secara lisan
dengan cepat, tepat, berterima, dan dipahami oleh orang lain.
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Untuk meraih prestasi belajar yang baik, banyak sekali faktor yang perlu diperhatikan, karena di dalam dunia pendidikan tidak sedikit siswa yang
mengalami kegagalan. Kadang ada siswa yang memiliki dorongan yang kuatuntuk berprestasi, dan kesempatan untuk meningkatkan prestasi, tapi dalam
kenyataannya prestasi yang dihasilkan di bawah kemampuannya.
Untuk meraih prestasi belajar yang baik banyak sekali faktor-faktor yang perlu diperhatikan. Menurut Suryabrata 2006 : 233 secara garis besar faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar dan prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal:
A. Faktor internal
Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Faktor ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1. Faktor fisiologi Dalam hal ini, faktor fisiologi yang dimaksud adalah faktor yang berhubungan
dengan kesehatan dan pancaindera a.
Kesehatan badan
Dalam pembelajaran memerlukan keadaan kondisi fisik yang baik, untuk itu peserta didik perlu memperhatikan pola makan dan pola tidur, untuk
memperlancar metabolisme dalam tubuhnya. Selain itu, juga untuk memelihara kesehatan bahkan juga dapat meningkatkan ketangkasan fisik dibutuhkan olahraga
yang teratur keadaan fisik yang lemah dapat menjadi penghalang bagi siswa dalam menyelesaikan program studinya. Dalam upaya memelihara kesehatan
fisiknya. b.
Pancaindera
Berfungsinya pancaindera merupakan syarat dapatnya belajar itu berlangsung dengan baik. Dalam sistem pendidikan dewasa ini diantara pancaindera itu yang